TSTH2 Humbahas Diresmikan Wamenpar & Luhut Dorong Wisata Herbal dan Agrowisata Kelas Dunia di Danau Toba

WhatsApp Image 2025 07 12 at 10.28.25

Kawasan Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, kini mencuri perhatian sebagai calon destinasi agrowisata unggulan Indonesia. Hal ini menyusul kunjungan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), pusat riset herbal berskala internasional yang diproyeksikan sebagai model destinasi wisata edukatif berbasis pertanian modern.

TSTH2 merupakan inovasi strategis yang menggabungkan riset bibit unggul, tanaman herbal, teknologi AI, serta potensi wisata alam yang terintegrasi. Wamenpar Ni Luh menyebut proyek ini sebagai langkah nyata dalam mendorong wisata minat khusus seperti agrowisata, wisata edukasi, gastronomi herbal, hingga wisata petualangan berbasis alam khas Sumatera Utara.

“Ini bukan hanya tentang pertanian dan riset herbal, tapi juga tentang bagaimana kita menciptakan daya tarik pariwisata baru yang cerdas, berkelanjutan, dan mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Ni Luh.

Kawasan ini juga berdekatan dengan Institut Teknologi DEL, yang menjadi pusat pengembangan inovasi digital dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk sektor pertanian dan pariwisata. Wamenpar berharap kolaborasi teknologi dan pariwisata seperti ini bisa menjadi model baru dalam pengembangan destinasi di era digital.

Sementara itu, Luhut Binsar Panjaitan menekankan bahwa proyek TSTH2 merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia. TSTH2 diharapkan menjadi pusat hilirisasi produk herbal nasional seperti minyak atsiri, bioenergi, pupuk organik, hingga bahan baku farmasi alami yang memiliki nilai ekspor tinggi.

Selain menjadi laboratorium pertanian, TSTH2 dirancang untuk dibuka sebagai destinasi wisata herbal Sumatera Utara, yang mengundang wisatawan untuk mengenal lebih dekat proses riset tanaman, pengolahan produk alami, serta edukasi gaya hidup sehat berbasis alam.

Kunjungan strategis ini juga dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Poltekpar Medan Ngatemin, dan Asisten Deputi Perancangan Destinasi Pariwisata Kemenpar, M. Nurdin. Kehadiran lintas kementerian memperkuat komitmen pemerintah dalam mendorong kawasan Danau Toba sebagai pusat agrowisata dan inovasi masa depan Indonesia.

Dengan kekuatan alam, teknologi, dan kolaborasi multi-sektor, Humbahas bersiap menjadi wajah baru wisata berkelanjutan dan berbasis sains di Indonesia.

Bagikan