
BicaraPlus – Kontingen Indonesia masih bertahan di peringkat kedua klasemen perolehan medali SEA Games 2025. Hingga Senin (15/12) pukul 22.00 WIB, Tim Merah Putih terus menempel tuan rumah Thailand di puncak klasemen.
Sepanjang pertandingan Senin, Indonesia menambah sembilan medali emas. Tambahan tersebut mengukuhkan posisi Indonesia di urutan kedua, di bawah Thailand, sementara Vietnam berada di posisi ketiga.
Medali emas terbanyak pada hari itu disumbangkan cabang olahraga wushu dengan raihan empat emas. Secara keseluruhan, tim wushu Indonesia telah mengoleksi lima medali emas sepanjang SEA Games 2025.
Selain wushu, dua medali emas diraih dari cabang menembak. Tiga emas lainnya masing-masing datang dari balap sepeda, angkat besi, dan atletik nomor lempar lembing.
Salah satu emas Indonesia disumbangkan lifter Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi kelas 79 kilogram putra. Bertanding di Thailand, Senin (15/12), Rizki tampil dominan dan mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.
Tak hanya itu, Rizki juga mencatatkan prestasi istimewa dengan memecahkan dua rekor dunia. Ia mengangkat beban 205 kilogram pada angkatan clean and jerk (C&J) serta mencatat total angkatan 365 kilogram.
Total angkatan tersebut melampaui rekor dunia sebelumnya, yakni 363 kilogram. Rizki mengungguli lifter Malaysia Muhammad Erry Hidayat yang mencatat total 336 kilogram, serta lifter tuan rumah Thailand Natthawut Suepsuan dengan total 335 kilogram.
“Saya cukup terharu dan bangga, tapi tujuan saya bukan di sini saja. Target utama saya Olimpiade Los Angeles 2028. SEA Games ini jadi salah satu lonjakan untuk kejuaraan-kejuaraan berikutnya,” kata Rizki.
Ia menyebut keberhasilan memecahkan rekor dunia tersebut tak lepas dari strategi yang disusun bersama pelatih.
Dengan tambahan emas dari berbagai cabang, Indonesia masih menjaga asa untuk terus menekan Thailand dalam perebutan posisi teratas klasemen SEA Games 2025.





