BicaraPlus-Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan rencana pembangunan Stasiun KRL Jakarta International Stadium (JIS) akan segera tuntas. Ia menyebut kereta akan berhenti tepat di depan stadion, sehingga akses pengunjung pada hari pertandingan atau konser tak lagi menimbulkan penumpukan.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat KRL betul-betul berhentinya di bawah JIS dan bisa menghubungkan berbagai ruas yang ada,” kata Pramono di Jakarta Utara, Sabtu (15/11).
Stasiun baru itu nantinya akan berdiri tepat di area stadion. Menurut Pramono, kehadirannya sangat penting setelah melihat pengalaman macet luar biasa pada sejumlah konser besar, termasuk konser Dewa yang ia tonton bersama Presiden Joko Widodo. “Nunggu hampir dua jam baru bisa keluar dari JIS. Itu nggak boleh,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa konektivitas massal menuju JIS adalah prioritas, mengingat stadion tersebut akan menjadi pusat berbagai kegiatan olahraga dan hiburan berskala internasional. Selain KRL, Pemprov DKI menyiapkan integrasi dengan TransJakarta, LRT, dan jalur pejalan kaki.
Dari sisi operator, KAI Commuter memastikan proyek pembangunan stasiun baru ini sudah berjalan dan ditargetkan beroperasi pada akhir tahun. Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter, Broer Rizal, menjelaskan bahwa stasiun tersebut akan berada di rute pendek antara Stasiun Tanjung Priok dan Jakarta Kota.
“Lokasinya persis di samping stadion, hanya beberapa langkah kaki. Titiknya berada di antara Stasiun Ancol dan Tanjung Priok,” kata Rizal di Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Kamis (2/10).
Rizal menambahkan, lokasi pembangunan sudah ditetapkan dan sejumlah titik telah ditertibkan. “Masih ada beberapa lokasi yang harus dibersihkan, tetapi pada prinsipnya tempatnya sangat memungkinkan untuk dibangun stasiun,” ujarnya.
Dengan hadirnya stasiun baru ini, pemerintah berharap akses menuju JIS semakin efisien dan tidak lagi menimbulkan kemacetan usai acara besar.
Foto: Dok. Berita Jakarta
