
BicaraPlus – Satu tahun setelah resmi duduk di kursi RI-1, Presiden Prabowo Subianto akhirnya melakukan gebrakan besar: merombak Kabinet Merah Putih. Beberapa menteri diganti, beberapa dipertahankan, dan satu nama besar resmi dilepas: Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
Ya, betul. Budi Gunawan, mantan ajudan Megawati yang belakangan menjabat Menko Polhukam, resmi dicopot. Pengumuman itu disampaikan langsung di Istana Negara pada Senin (8/9/2025) sore, lewat prosesi pelantikan menteri dan wamen baru yang cukup khidmat: ada pembacaan Keppres, pengambilan sumpah, tanda tangan berita acara, pokoknya lengkap. Tapi menariknya, Budi Gunawan sendiri tak kelihatan batang hidungnya.
Nah, masalahnya bukan di pencopotan itu. Masalahnya: siapa pengganti BG?
Sampai berita ini ditulis, Prabowo belum menunjuk sosok definitif untuk duduk di kursi Menko Polhukam. Menurut Mensesneg Prasetyo Hadi, untuk sementara jabatan strategis ini akan diisi oleh pejabat ad interim alias pengganti sementara. Nama yang sudah nongol: Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan.
Tapi, benarkah Sjafrie akan permanen di situ? Prasetyo cuma bilang, “Tunggu dulu, sebelum ditandatangani kita nggak bisa sampaikan.” Standar jawaban pejabat banget.
Publik kemudian sibuk menerka-nerka. Ada yang bilang pencopotan Budi Gunawan terkait dinamika politik belakangan ini, termasuk kerusuhan demo yang sempat bikin Jakarta panas. Tapi Prasetyo buru-buru bantah. Katanya, pergantian kabinet ini “hasil evaluasi menyeluruh,” bukan karena kasus tertentu.
Ya sudah, balik lagi ke pertanyaan awal: siapa pengganti BG?
Kalau kata Prasetyo: “Tunggu, nanti diumumkan.”
Dan seperti biasa, rakyat diminta bersabar.
Foto: Instagram Polkam RI