BicaraPlus – Senator asal Sumatera Barat Irman Gusman menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia yang akan menanamkan investasi senilai Rp20 triliun untuk membangun peternakan ayam pedaging dan petelur di berbagai daerah di Indonesia.
Irman menilai langkah ini sangat strategis karena menjawab persoalan utama yang dihadapi dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yaitu keterbatasan pasokan daging ayam dan telur di banyak wilayah. Menurutnya, proyek peternakan ayam nasional akan memperkuat rantai pasok bahan pangan, menekan inflasi, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat desa.“Ketika saya kunjungan kerja ke daerah pemilihan dan meninjau dapur MBG, banyak pengelola SPPG yang menyampaikan keluhan terkait pasokan telur dan daging ayam. Karena itu, investasi besar di sektor ini sangat tepat dan strategis,” ujar Irman Gusman, anggota Komite I DPD RI, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Mantan Ketua DPD RI itu menegaskan, pembangunan peternakan ayam secara terintegrasi akan memberikan dampak ganda bagi ketahanan pangan nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah. Ia memperkirakan, dengan total rencana investasi mencapai Rp371 triliun di sektor pertanian dan turunannya, potensi penciptaan lapangan kerja di lebih dari 580 kabupaten/kota akan sangat besar.“Bayangkan, jika proyek ini dibangun di seluruh daerah, dampaknya terhadap ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat akan masif,” ujarnya.
Irman juga menekankan pentingnya pelaksanaan proyek dilakukan secara transparan, berkeadilan, dan berpihak kepada masyarakat kecil. Ia berharap manfaatnya dirasakan langsung oleh petani, peternak, dan pelaku UMKM di berbagai daerah.
“Kita ingin program ini tidak hanya menjadi proyek investasi besar, tetapi juga menjadi tonggak kemandirian pangan nasional yang melibatkan rakyat sebagai pelaku utama dan menjadi kunci sukses program MBG,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Amran Sulaiman menjelaskan bahwa proyek peternakan ayam nasional akan dibiayai oleh BPI Danantara Indonesia. Proyek ini merupakan bagian dari program hilirisasi sektor pertanian, pangan, perkebunan, hortikultura, dan peternakan yang telah disepakati dalam rapat lintas kementerian.
Menurut Amran, pembangunan tahap awal akan difokuskan di wilayah yang masih kekurangan pasokan bahan pangan hewani agar program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan optimal. “Proyek ini menjadi tulang punggung pasokan bahan utama untuk MBG sekaligus memperkuat hilirisasi pangan nasional,” ujarnya.
Dengan dukungan investasi Danantara Indonesia dan kolaborasi lintas lembaga, proyek ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, menjaga stabilitas harga bahan pokok, serta membuka peluang ekonomi baru di daerah.
