Indonesia tengah memasuki babak baru pembangunan ekonomi nasional. Melalui 8 Program Akselerasi 2025 dan program prioritas 2026, pemerintah berkomitmen mempercepat transformasi menuju ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif dengan fokus pada hilirisasi, industrialisasi, digitalisasi, ekonomi hijau, serta pemberdayaan ekonomi kreatif.
Dalam arus percepatan ini, generasi muda hadir sebagai motor penggerak utama. Mereka bukan sekadar pengguna teknologi, melainkan pencipta inovasi digital, pelopor gaya hidup berkelanjutan, serta pengembang ekosistem kreatif yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah global.
Momentum 28 Oktober – Hari Sumpah Pemuda menjadi titik refleksi penting. Jika pada 1928 para pemuda bersatu meneguhkan identitas bangsa, kini semangat itu perlu dimaknai kembali dalam konteks baru: persatuan pemuda untuk mendorong ekonomi digital, hijau, dan kreatif demi Indonesia Emas 2045.
Sarasehan bertema “Youth Power: Digital, Green & Creative Economy” diadakan untuk menghubungkan semangat kebangsaan dengan arah kebijakan ekonomi nasional, membuka ruang dialog antara pemuda, akademisi, industri, dan pemerintah, serta menyiapkan generasi muda sebagai agen transformasi masa depan.
Acara ini bukan sekadar diskusi, melainkan panggung kolaborasi tempat ide-ide segar, jejaring strategis, dan aksi nyata lahir. Mari hadir, ambil peran, dan jadilah bagian dari sejarah baru Sumpah Pemuda.