BicaraPlus – Merayakan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia dan 112 tahun perjalanannya di Tanah Air, PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) menghadirkan Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta. Acara ini menjadi ajang kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat kemandirian ekonomi rakyat melalui pemberdayaan UMKM dan peningkatan daya saing nasional.
Selama dua hari, 22–23 Agustus 2025, ribuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas, serta masyarakat umum berpartisipasi dalam forum interaktif, lokakarya, dan pameran produk lokal unggulan. Tujuannya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung UMKM naik kelas dan memperluas akses pasar mereka, baik di dalam maupun luar negeri.
Kolaborasi Nyata untuk Ekonomi Tangguh
Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurrahman, yang mengapresiasi kolaborasi nyata antara pemerintah, pelaku usaha, dan UMKM.
“Inilah wujud nyata Indonesia Incorporated, sinergi lintas sektor demi memperkuat ketahanan ekonomi nasional,” ujar Airlangga.
Salah satu momentum penting dalam acara ini adalah penandatanganan nota kesepahaman antara jaringan toko kelontong binaan Sampoerna, Sampoerna Retail Community (SRC), dengan lima BUMN strategis, yakni Perum BULOG – Memperluas jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) untuk menjamin akses pangan pokok berkualitas dan terjangkau; PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) – Menyediakan layanan Tabungan SRC powered by BRImo dan memperluas jaringan agen BRILink untuk inklusi keuangan UMKM; PT Pos Indonesia – Mempermudah distribusi logistik dan akses materai resmi hingga ke pelosok negeri; Pertamina Retail – Menjadikan toko SRC sebagai pangkalan resmi distribusi LPG tepat sasaran; Telkomsel – Memperluas akses layanan digital dan broadband untuk pelaku usaha di toko-toko SRC.
Menumbuhkan dari Hulu ke Hilir
Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi, menegaskan bahwa komitmen perusahaan tidak hanya bersifat seremoni, melainkan menyentuh seluruh rantai nilai dari hulu ke hilir.
“Kami ingin memastikan bahwa 250.000 toko kelontong binaan SRC bisa terhubung dengan akses layanan, pembiayaan, hingga teknologi. Ini adalah bentuk kontribusi kami untuk mendukung agenda hilirisasi industri dan kemandirian ekonomi nasional,” ujar Ivan.
Di sisi hulu, perusahaan berkode emiten HMSP ini bermitra dengan lebih dari 19.500 petani tembakau dan cengkih, memberikan pendampingan teknis hingga jaminan pembelian hasil panen. Di sektor produksi, Sampoerna bekerja dengan 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dikelola koperasi lokal di 31 kota/kabupaten di Jawa. Untuk operasional, mereka menggandeng 1.700 pemasok lokal, dan dari sisi distribusi, menjangkau 1,5 juta peritel di seluruh Indonesia serta pasar ekspor ke 30 negara.
Secara keseluruhan, Sampoerna menciptakan lebih dari 90.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung, sekaligus berkomitmen membangun SDM unggul melalui pelatihan dan program kewirausahaan seperti Sampoerna Karya Bangsa.
Mewujudkan Indonesia Emas 2045
“Kunci kekuatan bangsa kita adalah persatuan dan gotong royong. Sebagai perusahaan yang tumbuh di Indonesia selama lebih dari satu abad, kami percaya bahwa kemajuan bangsa hanya bisa dicapai bila seluruh elemen masyarakat saling mendukung,” pungkas Ivan.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menjadi simbol nyata semangat kolaborasi dan gotong royong dalam mendorong ekonomi rakyat yang tangguh, inklusif, dan mandiri. Melalui program ini, Sampoerna memperkuat fondasi menuju Indonesia Emas 2045, sebuah bangsa yang adil, makmur, dan berdaya saing global.
