
Salonpas Sport 10K kembali hadir di tahun 2025 dengan semangat baru dan pendekatan yang lebih menyeluruh. Mengusung tema “The Unstoppable Spirit”, PT Hisamitsu Pharma Indonesia menghadirkan ajang lari tahunan ini sebagai bagian dari kampanye edukatif dan inspiratif untuk komunitas olahraga di Indonesia. Bertempat di kawasan modern dan ramah pelari, Biomedical Campus BSD City, event ini akan digelar pada 12 Oktober 2025 dan menargetkan 3.000 peserta dari berbagai usia dan latar belakang.
Salonpas Sport 10K 2025 bukan sekadar lomba lari, tetapi ruang untuk mengenalkan Strategi TRIPL3S dari Salonpas Let’s Move sebuah pendekatan yang menekankan pentingnya perawatan dan pemulihan tubuh secara menyeluruh sebelum, saat, dan setelah berolahraga. Melalui rangkaian produk Total Sport Recovery seperti Salonpas Gel, Jet Spray, Cream, hingga Gel Patch, pelari didorong untuk mengoptimalkan performa sekaligus menjaga kesehatan tubuh dengan cara yang tepat.
Tahun ini menjadi momen istimewa bagi PT Hisamitsu Pharma Indonesia yang menandai 50 tahun kehadirannya di Indonesia. Dalam sambutannya, Ryo Sato selaku President Director PT Hisamitsu Pharma Indonesia menyampaikan bahwa pemulihan tidak hanya menjadi respons terhadap cedera, melainkan bagian integral dari strategi olahraga yang berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa menjadi unstoppable bukan berarti tidak lelah, tetapi tahu cara menjaga tubuh agar bisa bangkit lebih kuat setiap kali selesai berlari.

Data penyelenggaraan tahun lalu menunjukkan bahwa lebih dari 60% keluhan peserta disebabkan oleh kram otot dan kelelahan akibat kurangnya pemanasan serta strategi pemulihan. Melalui Salonpas Let’s Move, edukasi seputar recovery menjadi prioritas. Sejumlah program pendukung akan digelar sebelum race day, seperti latihan komunitas di sekolah dan area publik, workshop recovery, hingga hadirnya Recovery Lounge di area Car Free Day Jakarta dan Gelora Bung Karno yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.
Senior Product Manager Salonpas Let’s Move, Desy Setiarini, menambahkan bahwa edukasi mengenai strategi pemulihan kini menjadi bagian utama dari kampanye lari. Menurutnya, banyak pelari terlalu fokus pada kecepatan dan teknik, tapi mengabaikan sinyal tubuh. Dengan mengedepankan pemulihan sebagai strategi, pelari dapat memaksimalkan performa sekaligus menjaga kebugaran jangka panjang.
Komitmen terhadap keselamatan juga ditunjukkan melalui peningkatan sistem pengamanan, mulai dari penambahan marshal, titik medis, hingga SOP mitigasi risiko cuaca panas. Jalur lomba yang lebar dan datar di BSD Biomedical Campus mendukung pelari dari segala level untuk berlari dengan nyaman, serta menciptakan suasana kota yang estetik dan aman bagi keluarga maupun komunitas.

Bukan hanya kompetitif, Salonpas Sport 10K 2025 juga dikemas secara suportif dan inklusif. Di sepanjang lintasan akan hadir zona cheering bernama Sorak Sorai, hasil kolaborasi dengan komunitas-komunitas lari di Jabodetabek, yang akan memberikan energi tambahan bagi setiap pelari. Race Director Pandu Bagus Buntaran menyebut bahwa SS10K tahun ini dirancang sebagai lomba yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental dan semangat sosial peserta.
Kategori lomba terbuka luas, mulai dari anak-anak usia 6–10 tahun lewat ByeBye-FEVER Kids Dash (400 meter & 800 meter), hingga pelajar dan umum berusia 11–65 tahun melalui kategori 5K dan 10K. Semua kategori dilengkapi sistem pengawasan yang ketat, pacers profesional, dan edukasi seputar teknik serta pemulihan. Total hadiah sebesar Rp150 juta disiapkan untuk para pemenang, namun nilai utama dari ajang ini adalah pengalaman berlari yang menyenangkan, aman, dan edukatif.
Pendaftaran Salonpas Sport 10K 2025 dibuka secara online mulai 5 Juli 2025 dengan tiket tersedia mulai dari Rp150.000 untuk Kids Dash, Rp300.000 untuk 5K, dan Rp350.000 untuk 10K. Potongan harga 10% tersedia untuk group registration, serta program cashback referral khusus komunitas pelari.
Dengan pendekatan menyeluruh, program edukatif, dan atmosfer yang inklusif, Salonpas Sport 10K 2025 diharapkan menjadi salah satu event lari paling bermakna tahun ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tapi sebagai gerakan bersama untuk hidup lebih aktif, sehat, dan sadar akan pentingnya strategi recovery dalam olahraga.