Purbaya: Ketidakpastian Ekonomi Global Berlanjut, namun Tensi AS–China Mulai Mereda

downloadgram.org 583693366 17854155420573700 3426029347465565750 n

BicaraPlus – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa ketidakpastian ekonomi global masih belum mereda sepenuhnya. Namun, ada satu titik cerah: tensi geopolitik Amerika Serikat dan China perlahan menurun.

“Ketidakpastian ekonomi masih berlanjut. Tensi AS dan China mulai mereda,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Kamis (20/11).

Dari sisi kebijakan moneter global, The Federal Reserve telah memangkas suku bunga acuannya untuk kedua kalinya secara beruntun, sebuah sinyal stabilisasi yang diharapkan memberi napas lebih panjang bagi ekonomi dunia.

Permintaan global pun menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Indeks PMI manufaktur dunia berada di level 50,8 pada Oktober 2025, sementara PMI Indonesia sedikit lebih tinggi di 51,2, mencerminkan ekspansi yang lebih solid.

Di Asia, dinamika pertumbuhan masih timpang. China mencatat perlambatan dengan pertumbuhan 4,8% pada kuartal III-2025. Namun kawasan ASEAN justru mempertahankan daya tahannya: Indonesia tumbuh 5,04%, Vietnam melesat hingga 8,23%, dan Malaysia stabil di 5,04%.

“Ekonomi China masih melambat, sementara ekonomi ASEAN, termasuk Indonesia tetap resilien,” pungkas Purbaya.

Bagikan