BicaraPlus – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk terus hadir dalam percaturan global dengan sikap yang berani, substantif, sekaligus berpihak pada kepentingan rakyat. Hal tersebut disampaikan dalam rangkaian agenda kenegaraan yang berlangsung baru-baru ini, baik di dalam negeri maupun saat kunjungan ke luar negeri.
Dalam pertemuan resmi, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia berhasil mendorong kerja sama komprehensif dengan Kanada melalui Comprehensive Economic Agreement. “Alhamdulillah, dengan kerja sama baik dari berbagai pihak, kita berhasil menandatangani kesepakatan penting dengan Kanada. Ini akan membuka jalan lebih luas bagi perdagangan dan ekonomi kita,” ujarnya.
Selain itu, Presiden juga menyinggung langkah Belanda yang mengembalikan sekitar 30.000 benda bersejarah milik Indonesia. Ia menilai hal tersebut menjadi tanda penghormatan terhadap sejarah sekaligus upaya memperkuat hubungan bilateral. “Ratu Belanda bahkan akan datang bersama sejumlah ahli keuangan pada 25 November untuk membahas dukungan bagi masyarakat Indonesia dalam pengelolaan keuangan,” tambahnya.
Di sisi lain, perhatian Presiden juga tertuju pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan program ini bukan sekadar agenda politik, melainkan wujud kepedulian negara terhadap anak-anak Indonesia yang masih kesulitan mendapat asupan makanan sehat.
“Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita. Banyak dari mereka hanya makan nasi dengan garam. Ini yang harus kita atasi bersama. Memang pasti ada tantangan di awal, tetapi saya yakin bisa kita selesaikan dengan baik,” tegas Prabowo.
Presiden menekankan agar program ini tidak dipolitisasi. Ia mengaku akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) dan pejabat terkait untuk melakukan evaluasi dan memastikan program berjalan sesuai tujuan.
Menutup pernyataannya, Presiden Prabowo menyerukan semangat kebangsaan. “Kita harus berani menjadi bangsa yang tidak takut tantangan, tidak takut rintangan, dan tidak takut ancaman,” ucapnya penuh keyakinan.
