BicaraPlus — Presiden Prabowo Subianto dilaporkan memanggil Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad ke kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, pada Sabtu malam.
Pertemuan tersebut, yang dikonfirmasi oleh Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, bukan hanya pertemuan informal, melainkan momen penyerahan dokumen dan diskusi mendalam mengenai isu-isu strategis nasional.
Menurut keterangan Letkol Teddy, fokus utama pertemuan tersebut adalah penyerahan sejumlah laporan penting dari lembaga legislatif. “Dalam pertemuan tersebut, Prof. Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan sejumlah surat serta laporan tertulis dari berbagai daerah,” ujar Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulis.
Langkah ini menegaskan upaya Presiden untuk mendapatkan masukan langsung dan segar dari grassroots melalui jembatan lembaga legislatif. Presiden Prabowo disebut menelaah laporan yang diserahkan Dasco dan kemudian melanjutkan dengan diskusi mendalam mengenai persoalan hukum yang tengah berkembang di Tanah Air.
Kepastian Hukum dan Dinamika Wilayah
Diskusi yang berlangsung hangat tersebut menggarisbawahi perhatian penuh Kepala Negara terhadap dinamika di berbagai wilayah, terutama yang berkaitan dengan penegakan keadilan dan kepastian hukum.
“Presiden Prabowo kemudian berdiskusi mengenai perkembangan berbagai persoalan hukum yang tengah terjadi di tanah air,” tuturnya.
Pertemuan di Hambalang ini menjadi sinyal adanya mekanisme komunikasi yang dipercepat antara pemerintah dan DPR. Melalui Dasco, yang merupakan salah satu pucuk pimpinan di parlemen, Presiden dapat menerima masukan langsung dari pemangku kepentingan mengenai isu-isu yang berdampak luas pada masyarakat.
Secara kelembagaan, komunikasi ini merupakan bentuk koordinasi yang diperlukan antara pemerintah dan lembaga legislatif, terutama dalam memproses dan merespons isu-isu hukum dan strategis yang mendesak.
