
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) dalam upaya memperkuat ekonomi desa sekaligus mempercepat pemenuhan gizi masyarakat dari tingkat akar rumput. Acara ini digelar di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Dalam pidatonya, Presiden menegaskan bahwa koperasi desa bukan sekadar lembaga ekonomi, tapi akan menjadi simpul distribusi hasil pangan dan sumber protein terutama ikan untuk meningkatkan kualitas gizi nasional. Ia menargetkan agar ikan dapat menjangkau seluruh desa, sehingga harga tetap terjangkau dan kandungan protein bisa dinikmati seluruh keluarga Indonesia.”Saya berharap hasil ikan kita akan sampai ke semua desa di Indonesia, supaya protein naik. Tiap keluarga harus makan protein yang cukup, tiap anak harus makan protein yang cukup,” ujar Presiden Prabowo.
Untuk memperlancar distribusi, koperasi akan dilengkapi dua kendaraan logistik: satu truk dan satu pick-up atau becak motor (bentor). Tujuannya agar produk pangan dari desa dapat segera sampai ke kabupaten dan sentra pasar tanpa risiko busuk atau rusak.Presiden juga menekankan integrasi koperasi dengan sektor perbankan dan logistik desa. Akan ada gerai sembako, layanan simpan pinjam dari Himbara, hingga pendingin besar bagi desa nelayan. Semua infrastruktur ini akan dibiayai melalui dana desa yang mencapai Rp1 miliar per desa.“Dananya sudah tersedia. Tapi kadang bekasnya nggak kelihatan. Saya minta para kepala desa pastikan ini dikelola untuk rakyat,” tegas Presiden.

Dengan peluncuran koperasi masif ini, pemerintah ingin membangun ekosistem ekonomi yang inklusif, efisien, dan mandiri di tingkat desa sebagai pondasi utama pembangunan nasional.