
BicaraPlus – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, di Great Hall of the People, Beijing, Rabu (3/9/2025). Pertemuan hangat itu digelar usai keduanya menghadiri perayaan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok.
Prabowo menyampaikan apresiasi atas undangan Xi Jinping untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin serta perayaan di Beijing. Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena berhalangan hadir dalam KTT SCO, namun menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Tiongkok.
Prabowo turut mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat sejak kedatangannya di Beijing. Ia mengenang kembali pertemuan kenegaraannya dengan Xi Jinping pada November 2024 yang dinilainya sebagai tonggak penting dalam memperkokoh fondasi hubungan kedua negara.
Seiring peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok, Prabowo menegaskan kembali tekad Indonesia untuk memperdalam kemitraan strategis dengan Beijing. Menurutnya, kerja sama erat di bidang ekonomi, investasi, dan pembangunan infrastruktur akan mendorong hubungan kedua negara naik ke level yang lebih kokoh dan berjangka panjang.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan kali ini adalah rencana pembangunan Giant Sea Wall di pesisir utara Pulau Jawa. Proyek berskala besar ini dipandang strategis bukan hanya untuk pembangunan nasional, tetapi juga sebagai upaya memperkuat ketahanan iklim dan menjaga stabilitas kawasan.
Di luar isu ekonomi, kedua pemimpin juga menegaskan kesamaan pandangan mengenai pentingnya menjaga stabilitas regional dan memperkuat kerja sama internasional. Pertemuan bilateral di Beijing ini sekaligus menutup rangkaian kunjungan singkat Prabowo di Tiongkok, mempertegas arah kemitraan Indonesia–Tiongkok yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.
Foto: Dok. Setneg