Prabowo Panggil Pimpinan BRIN ke Istana

1763564105 88757808

BicaraPlus—Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian ke Istana Kepresidenan pada Senin (24/11). Pertemuan yang terjadi tak lama setelah keduanya resmi dilantik pada 10 November lalu ini, menandakan konsolidasi mendesak antara otoritas sains negara dengan visi kepemimpinan baru.

Arif Satria menjelaskan, kehadirannya di Istana adalah untuk menerima arahan langsung perihal pengembangan BRIN di masa depan. Lembaga yang berfokus pada penguatan riset dan inovasi ini, katanya, harus mampu menopang berbagai agenda strategis Presiden.

“BRIN akan mengakselerasi sekaligus berkolaborasi dengan berbagai kementerian, sehingga menghasilkan kebijakan yang betul-betul berlandaskan pada hasil riset ilmiah,” ujar Arif, merinci fokus utama yang ia siapkan, termasuk inovasi terkait pangan, energi, dan berbagai proyek strategis lainnya di seluruh lembaga riset Indonesia.

Kolaborasi dengan Danantara

Di antara poin-poin strategis, ia menyinggung persiapan kolaborasi dengan Danantara. Ia menyebut lembaga tersebut sangat strategis di Indonesia, sehingga BRIN diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan.

“BRIN diharapkan bisa memberikan kontribusi berupa penguatan R&D (riset dan pengembangan) untuk bisnis dari perusahaan-perusahaan yang ada di bawah Danantara,” ungkap Arif, menegaskan peran BRIN sebagai penyedia fondasi ilmiah untuk kemajuan korporasi strategis negara.

Sementara itu, di tengah agenda penting ini, Presiden Prabowo diketahui turut memanggil Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Namun, Perry enggan memberikan keterangan apa pun kepada awak media setibanya di Istana.

Bagikan