
BicaraPlus – Sorot lampu menari di antara barisan karya seni yang berdiri megah di Hall B3 JIExpo Kemayoran, Jakarta. Di tengah riuh langkah pengunjung yang hilir mudik, satu instalasi mencuri perhatian “Portrait of Possibilities” karya Agus Suwage asal Purworejo. Terbuat dari pelat-pelat berkarat yang membingkai enam puluh potret diri dan objek abstrak, karya ini bukan sekadar instalasi visual, juga ruang refleksi tentang perjalanan hidup, pilihan, dan keberanian menatap masa depan.
Setiap pengunjung yang melangkah ke hadapan karya Suwage disambut dengan pengalaman interaktif. Mereka dapat berfoto di depan instalasi monumental ini, dan menariknya, foto-foto tersebut langsung dicetak dan bisa dibawa pulang secara gratis sebagai kenang-kenangan. Tak heran, antrean tampak mengular di area karya, sebagian datang untuk menikmati seni, sebagian lagi ingin mengabadikan momen bersama potret-potret karat yang seolah berbicara diam-diam.
Karya ini menjadi pusat kolaborasi Bibit.id dan Stockbit, yang kembali hadir sebagai Lead Partner dalam ajang Art Jakarta 2025, pameran seni rupa terbesar di Asia Tenggara yang berlangsung pada 3–5 Oktober di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Bagi dua platform investasi ini, keterlibatan mereka bukan sekadar dukungan sponsor, melainkan pernyataan bahwa seni dan investasi memiliki napas yang sama, keduanya menuntut visi, refleksi, dan keberanian mengambil langkah menuju masa depan.
“Kami percaya seni dan investasi bisa saling menginspirasi. Lewat Portrait of Possibilities, kami ingin mengajak masyarakat membayangkan versi terbaik dari diri mereka di masa depan. Investasi adalah salah satu cara untuk mewujudkannya,” ungkap Angie Anandita Tjhatra, Head of Marketing Bibit dan Stockbit.
Melalui karya Suwage, Bibit dan Stockbit menghadirkan pengalaman seni yang tak hanya bisa dilihat, tetapi juga dirasakan dan dibawa pulang, simbol bahwa setiap langkah kecil, baik dalam berinvestasi maupun berkarya, adalah bagian dari potret kemungkinan yang lebih besar.