
BicaraPlus – Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) resmi memasuki usia ke-43 tahun dengan semangat baru untuk bertransformasi menjadi kampus vokasi unggul bertaraf internasional. PNJ merupakan perguruan tinggi vokasi negeri yang berdiri sejak 1982 dengan nama Politeknik Universitas Indonesia (Politeknik UI), sebelum akhirnya berdiri sendiri dan dikenal luas sebagai salah satu institusi pendidikan terapan terbaik di Indonesia. Sejak awal berdirinya, PNJ berfokus pada pendidikan vokasi atau pendidikan terapan yang mempersiapkan mahasiswa untuk langsung terjun ke dunia kerja dengan keterampilan praktis, berbeda dengan pendidikan akademik yang lebih menitikberatkan pada teori. Dengan berbagai jurusan di bidang teknik, bisnis, desain, hingga industri kreatif, PNJ telah mencetak ribuan lulusan yang kini tersebar di berbagai sektor industri dan menjadi bagian penting dalam pembangunan nasional.
Direktur PNJ menegaskan bahwa visi utama adalah memperkuat positioning kampus agar mampu bersaing di tingkat internasional. “Visi saya adalah bagaimana melakukan perubahan untuk positioning Politeknik Negeri Jakarta. Kami ingin PNJ menjadi politeknik yang unggul, bertaraf internasional. Maka kita memulainya dengan pembenahan tata kelola dan penguatan akreditasi,” ujarnya. Tidak lama setelah menjabat, PNJ berhasil meraih akreditasi unggul, sebuah capaian penting yang menjadi fondasi untuk langkah strategis berikutnya.
PNJ juga membanggakan salah satu inovasi mutakhir dari sivitas akademiknya: dosen di PNJ berhasil mengubah sampah menjadi bahan bakar melalui proses pemadatan dan karbonisasi. Inovasi ini tidak hanya ramah lingkungan tapi juga memiliki nilai ekonomi karena hasilnya menghasilkan bahan bakar berkualitas tinggi.

Di usia 43 tahun ini, PNJ semakin aktif menjalin kerja sama dengan alumni dan industri. Alumni dinilai memiliki peran besar karena rasa cinta dan kebanggaan mereka terhadap kampus begitu tinggi. Melalui pendekatan jemput bola, PNJ mengajak alumni terlibat langsung dalam diskusi dan kontribusi nyata. Tidak hanya itu, kerja sama dengan mitra industri terus diperkuat, di antaranya dengan PT Badak LNG, Solusi Bangun Indonesia, hingga PT Liugong Indonesia. Kolaborasi ini membuka jalan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung melalui magang serta mempersiapkan lulusan agar siap menghadapi dunia kerja.
Dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, PNJ juga memperbesar dukungan terhadap penelitian dan pengabdian masyarakat. Anggaran riset ditingkatkan, pencairan dana dipercepat tanpa potongan, sehingga menumbuhkan kepercayaan dan semangat di kalangan dosen. Hasilnya, PNJ berhasil naik ke klaster mandiri penelitian dan mencatat perkembangan positif dalam publikasi ilmiah maupun Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Kerja sama internasional pun telah dijalin, salah satunya dengan institusi pendidikan di Malaysia untuk penguatan penelitian dan pengabdian lintas negara.
Sebagai kampus vokasi, PNJ terus memperkuat pembelajaran berbasis praktik nyata. Program magang dua semester penuh untuk mahasiswa D4 memberikan kesempatan agar lulusan lebih matang menghadapi tantangan industri. Pengalaman lapangan yang diperoleh mahasiswa tidak hanya membantu mereka memahami teori, tapi juga mengasah kemampuan problem solving serta adaptasi di lingkungan kerja.
Direktur PNJ menambahkan bahwa pembaruan kurikulum juga menjadi kunci agar kampus tetap relevan dengan perkembangan zaman. Minimal setiap tiga tahun sekali untuk program D3 dan empat tahun sekali untuk D4, kurikulum harus diperbarui dengan masukan dari alumni dan industri agar materi kuliah yang diajarkan selalu sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah.
Memperingati 43 tahun perjalanan, PNJ menegaskan optimismenya menghadapi masa depan dengan misi mencetak lulusan vokasi yang berdaya saing tinggi, siap berkontribusi di dunia kerja, dan mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan serta masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan, Politeknik Negeri Jakarta yakin dapat mewujudkan cita-citanya menjadi politeknik unggul bertaraf internasional dan terus menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa.





