
BicaraPlus — Musyawarah Nasional (Munas) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berakhir Sabtu malam di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, telah merampungkan proses penetapan pimpinan baru untuk periode 2025–2030. Proses pemilihan dilakukan secara cermat melalui sistem formatur, sebuah mekanisme yang diatur ketat dalam Peraturan Organisasi (PO) MUI Nomor:01/PO-MUI/VI/2025.
Proses musyawarah yang melibatkan $19$ orang formatur ini memastikan representasi yang komprehensif dari berbagai elemen keislaman di Indonesia, mencerminkan MUI sebagai “tenda besar” umat.
Mekanisme Formatur dan Komposisi Representatif
Pemilihan dan penyusunan pengurus Dewan Pimpinan (DP) dan Dewan Pertimbangan (Watim) MUI dilaksanakan melalui tahapan yang sistematis, dimulai dari pemilihan formatur hingga penetapan pimpinan.
Komposisi 19 formatur yang memiliki hak suara dalam penentuan pimpinan baru terdiri dari:
3 orang dari unsur Dewan Pimpinan MUI Pusat demisioner (Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum).
1 orang dari unsur Dewan Pertimbangan demisioner.
7 orang dari unsur Dewan Pimpinan MUI Provinsi.
6 orang dari unsur pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam, dengan NU dan Muhammadiyah sebagai unsur tetap, dan ormas lain secara proporsional.
1 orang dari unsur cendekiawan Muslim/perguruan tinggi Islam.
1 orang dari unsur pondok pesantren.
Konsistensi dan Suntikan Figur Baru di Pucuk Pimpinan
Hasil musyawarah mufakat yang ditetapkan dalam Rapat Pleno XII oleh Ketua SC Munas XI MUI, KH Masduki Baidlowi, menunjukkan konsistensi dalam mempertahankan tokoh senior sambil menyuntikkan figur yang memiliki track record kuat di berbagai bidang.
Berikut adalah komposisi pimpinan inti yang ditetapkan:
Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI: KH Anwar Iskandar (kembali terpilih).
Ketua Dewan Pertimbangan MUI: Wakil Presiden ke-$13$ RI KH Ma’ruf Amin (kembali terpilih).
Di level Dewan Pimpinan, beberapa posisi Wakil Ketua Umum juga diisi oleh figur yang telah dikenal publik dan memiliki pengalaman di MUI sebelumnya, antara lain:
Buya Anwar Abbas (kembali terpilih).
KH Marsudi Syuhud (kembali terpilih).
KH Cholil Nafis, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah periode 2020-2025, kini naik menjadi Wakil Ketua Umum MUI periode 2025-2030.
Keputusan Munas XI ini menggarisbawahi upaya konsolidasi kekuatan keumatan dan kenegaraan, di mana KH Ma’ruf Amin sebagai figur negarawan tetap memberikan panduan strategis di Dewan Pertimbangan, sementara kepemimpinan harian dipercayakan kembali kepada KH Anwar Iskandar untuk melanjutkan visi organisasi.
Berikut susunan lengkap Pimpinan MUI periode 2025-2030:
A. DEWAN PERTIMBANGAN
MASA KHIDMAT 2025-2030
A. DEWAN PERTIMBANGAN
Ketua : Prof Dr KH Ma’ruf Amin
Wakil Ketua : Prof Dr KH Nasaruddin Umar
Wakil Ketua : Dr KH Afifuddin Muhajir
Wakil Ketua : Prof Dr Jimly Asshiddiqie
Wakil Ketua : Dr Hamdan Zoelva, S.H., M.H.
Wakil Ketua : Prof Dr Syafiq Mughni
Wakil Ketua : H Basri Bermanda, MBA
Wakil Ketua : KH Abdullah Jaidi
Wakil Ketua : Tamsil Linrung
Wakil Ketua : Prof Dr Kamaruddin Amin
Wakil Ketua : Prof Dr Hj Amany Lubis
Wakil Ketua : Dr Hj Badriyah Fayumi
Wakil Ketua : Dr H Yusnar Yusuf
Wakil Ketua : Prof Dr Masykuri Abdillah
Wakil Ketua : Dr KH Jeje Zaenudin,M.A.
Wakil Ketua : Prof Dr Masnun Tahir
Wakil Ketua : Dr KH Muhyiddin Junaidi, Lc, MA.
Wakil Ketua : H Muhammad Syarfi Hutauruk, MM.
Wakil Ketua : Dr KH Sa’ad Ibrahim
Sekretaris : Dr H Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si.
Wakil Sekretaris : Dr KH Zulfa Mustofa
Wakil Sekretaris : Prof Dr Nadratuzzaman Hosein
Wakil Sekretaris : Prof Dr Ahmad Muzakki
Wakil Sekretaris : Dr Hj Sabriati Aziz
Wakil Sekretaris : Siti Aisyah
Wakil Sekretaris : Prof Dr Hj Valina Singka Subekti
Wakil Sekretaris : Prof Dr H Moh Mukri, MAg.
Wakil Sekretaris : Dr KH M Sodikun
Wakil Sekretaris : KH Nasirul Haq
Anggota:
Ketua-Ketua Umum dan Sekjend-Sekjend Ormas Islam (yang belum terwakili dijajaran ketua dan di undangan sebagai peserta Munas XI tahun 2025) dan Tokoh-Tokoh serta perseorangan.
DEWAN PIMPINAN MUI
Ketua Umum
K.H. M. Anwar Iskandar
Wakil Ketua Umum
KH M Cholil Nafis, Ph.D.
Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag.
Dr KH Marsudi Syuhud, M.M.
Ketua-Ketua
- Bidang Fatwa Prof Dr KH M Asrorun Ni’am Sholeh, M.A.
- Bidang Fatwa Metodologi Gusrizal Gazahar
- Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi
- Bidang Dakwah KH Abdul Manan Ghani
- Bidang Kerukunan Abdul Moqsith Ghozali
- Bidang Ekonomi M Azrul Tanjung
- Bidang Luar Negeri Prof Dr Sudarnoto Abdul Hakim
- Bidang Ekonomi Syariah Sholahudin Al Aiyub
- Bidang Kesehatan Prof Fasli Jalal
- Bidang Seni Budaya H Pasni Rusli
- Bidang Pendidikan Prof Dr Faisol Nasar Bin Madi, M.A
- Bidang PRK Dr Siti Ma’rifah
- Bidang Kajian Prof Utang Ranuwijaya
- Bidang Hukum Prof Dr Wahiduddin Adams, SH, MA.
- Bidang Ukhuwah Muhammad Zaitun Rasmin
- Bidang Pesantren KH Fahrur Rozi Burhan
- Bidang Penanggulangan Bencana Nusron Wahid
- Bidang Halal Masyhuril Khomis
- Bidang Filantropi Prof Dr Noor Achmad
Sekretaris Jenderal :
H Amirsyah Tambunan
Wakil Sekretaris Jenderal:
- Bid Fatwa Aminudin Yakub
- Bid Fatwa Metodologi Drs H Muhammad Ziyad, M.A.
- Bid Infokom Asrori S Karni
- Bid. Dakwah Dr KH Arif Fahrudin
- Bid. Kerukunan Sarmidi Husna
- Bid Ekonomi Hazuarli Halim
- Bid Luar Negeri Safira Machrusah, M.A.
- Bid. Ekonomi Syariah Dr KH Bukhori Muslim, M.A.
- Bid. Kesehatan Dr dr Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT
- Bid. Seni Budaya Dr H Erick Yusuf, SSy, MPd.
- Bid. Pendidikan Prof Dr Armai Arief, MAg.
- Bid. PRK Nilmayetti Yusri
- Bid. Kajian Dr KH Ali M Abdillah
- Bid. Hukum Dr H Ihsan Tanjung
- Bid. Ukhuwah Dr Syamsul Qomar
- Bid. Pesantren KH Chaerul Shaleh Rasyid, S.E., M.Si.
- Bid. Penanggulangan Bencana Mabroer M.S.
- Bid. Halal Rofiqul Umam Ahmad
- Bid. Filantropi Rahmat Hidayat
Bendahara Umum
H Misbahul Ulum
Bendahara:
- Rudi Mas’ud
- Diana Dewi
- Trisna Ningsih Yuliati
- Dr Yayat Sujatna, SE. MSi.
- Jojo Sutisna
- Idy Muzayyad, M.Si.
- Mahsin
- Dr Erni Juliana Al Hasanah, SE, M.Ak.





