Pesan Menkeu Purbaya buat Anak Muda: Investasi Jangan FOMO, Belanja Jangan Ngutang

Untitled design 59

BicaraPlus – Kalau ada satu penyakit anak muda zaman sekarang yang lagi ngetren, namanya FOMO alias fear of missing out. Lihat temen cuan dari saham? Ikut. Ada yang posting lagi beli koin kripto aneh-aneh? Ikut. Hasilnya? Ya sering kali boncos.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sampai angkat bicara. Katanya, anak muda jangan gampang kejebak ikut-ikutan.

“Kalau mau berinvestasi di instrumen apapun, pelajari dulu instrumennya. Jangan ikut-ikutan orang, jangan FOMO,” ujar Purbaya di Istana Kepresidenan, Selasa (16/9/2025).

Belajar Dulu, Baru Cuan

Menurut Purbaya, kunci sukses investasi itu bukan nekat, tapi ngerti. Saham, reksa dana, emas, bahkan koin receh kripto, semuanya ada polanya. Kalau asal nyemplung, yang ada bukan jadi investor, malah jadi korban pasar.

“Pelajari instrumennya apa, mereka pasti berhasil,” katanya optimistis.

Soal Belanja, Jangan Sok Sultan

Selain urusan investasi, Purbaya juga nitip pesan soal belanja. Intinya sih sederhana: belanja boleh, tapi jangan pakai utang.

“Belanja nggak apa-apa, mau mahal, mau murah, silakan. Tapi sesuaikan dengan kantong Anda sendiri. Jangan ngutang,” tegasnya.

Bahasa gampangnya, boleh beli sneakers limited edition atau iPhone baru, asal jangan pakai kartu kredit yang tagihannya bikin keringat dingin akhir bulan.

Intinya

Pesan Menkeu ini mirip kata-kata bijak emak-emak di rumah: “Hidup itu jangan ikut-ikutan, jangan belanja lebih dari isi dompet, dan jangan lupa nabung.” Bedanya, kalau emak ngomong kita suka ngeyel. Nah kalau Menkeu yang ngomong, biasanya kita pura-pura manggut-manggut sambil tetap ngecek harga barang wishlist di e-commerce.

Bagikan