Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III-2025 Tembus 5,04%, Purbaya Ungkap Pendorong Utama

downloadgram.org 587019501 17854155441573700 4381035975554802948 n

BicaraPlus – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 tercatat mencapai 5,04%. Angka ini, menurut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, lahir dari kombinasi permintaan domestik yang kokoh, ekspor yang menguat, investasi yang tetap tangguh, serta belanja pemerintah yang mulai bekerja lebih efektif.

Purbaya menilai laju ekonomi RI pulih cepat dan stabil sejak kontraksi pada 2020. Dalam tiga tahun terakhir, kata dia, pertumbuhan ekonomi konsisten bertahan di level 5 persen.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga, penopang utama PDB, tumbuh 4,89% pada kuartal III-2025. Investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) ikut menguat 5,04%, mencerminkan optimisme dunia usaha.

Ekspor turut melonjak 9,91%, sementara impor tumbuh lebih rendah sehingga mendorong kontribusi net ekspor terhadap perekonomian. “Ekspor meningkat signifikan, dan impor lebih terkendali. Dampaknya positif bagi perekonomian,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Kamis (20/11).

Perubahan paling mencolok datang dari konsumsi pemerintah yang tumbuh 5,49%, berbalik arah setelah dua kuartal sebelumnya terkontraksi (minus 0,33% dan minus 1,37%). Akselerasi belanja negara pada periode ini, menurut Purbaya, menjadi penopang penting laju ekonomi.

“Sekarang kita sudah berhasil membalik arah belanja pemerintah sehingga dampak APBN ke ekonomi jadi positif. Kalau sebelumnya justru menahan, sekarang pemerintah ikut ‘ngegas’. Kuartal ketiga dan keempat akan tetap seperti itu,” kata dia.

Meski pertumbuhan domestik menunjukkan daya tahan, Purbaya mengingatkan bahwa ekonomi global masih berada di bawah bayang-bayang ketidakpastian. Karena itu, strategi menjaga permintaan dalam negeri, memastikan investasi tetap mengalir, dan mengoptimalkan belanja pemerintah menjadi kunci mengamankan momentum hingga akhir tahun.

Bagikan