
Bagi kamu yang menargetkan garis finish di Maybank Marathon 2025, sekarang waktu yang pas untuk mulai serius latihan. Dengan waktu yang tersisa sekitar enam minggu menuju ajang lari prestisius ini, latihan bukan cuma soal kecepatan tapi juga tentang strategi, konsistensi, dan keselamatan.Berlokasi di Bali United Training Center, Gianyar, Maybank Marathon tahun ini kembali hadir dengan tiga kategori: 10K, Half Marathon (21K), dan Marathon (42K). Ketiganya punya tantangan tersendiri, dari elevasi rute hingga cuaca tropis yang kerap berubah-ubah.
Maka, pendekatan latihan yang bijak bisa menjadi penentu, apakah kamu akan finis dengan senyum bangga, atau terpaksa berhenti di tengah jalan karena cedera.Coach Agung Mulyawan dari komunitas lari Gantarvelocity memberikan insight berharga untuk membantu pelari baik pemula maupun yang sudah berpengalaman membangun fondasi latihan yang sehat dan efektif. Menurutnya, meski idealnya program latihan dimulai 12 minggu sebelumnya, waktu tersisa tetap bisa dimanfaatkan secara maksimal jika dilakukan dengan pendekatan yang realistis dan konsisten.

Kunci pertama adalah memahami batas tubuh sendiri. Latihan yang terlalu agresif justru meningkatkan risiko cedera. Fokuslah pada ritme yang bertahap. Misalnya, 80% sesi bisa dilakukan dalam tempo ringan atau easy run, yaitu berlari dengan kecepatan yang masih memungkinkan kamu berbicara. Sisanya bisa diisi dengan latihan tempo, long run, dan penguatan otot.
Istirahat adalah elemen yang sering dilupakan. Padahal, tubuh memerlukan waktu untuk memulihkan diri setelah sesi latihan intens. Cukup latihan 3–5 kali seminggu sudah ideal, asalkan kamu menyisipkan waktu untuk pemulihan. Recovery day bukan berarti malas, tapi justru bagian dari strategi agar kamu bisa lebih kuat keesokan harinya.
Asupan nutrisi juga tidak boleh dianggap remeh. Makanan bernutrisi tinggi seperti karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal, ubi), protein tanpa lemak (ayam, ikan, telur), serta lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan) akan menunjang performa dan pemulihan tubuh. Tambahkan juga camilan sehat seperti yoghurt, salad, atau smoothies untuk energi tambahan saat latihan.
Agar latihan tetap menyenangkan dan tidak monoton, selingi dengan aktivitas seperti bersepeda, yoga, atau berenang. Latihan alternatif atau cross-training ini membantu otot-otot penunjang tetap aktif, sambil memberi jeda dari tekanan berulang saat berlari.Satu hal yang sering dilupakan: kenali karakter medan lomba. Rute Maybank Marathon dikenal menantang dengan kontur berbukit dan jalanan aspal. Cobalah latihan di medan serupa, atau lakukan simulasi dalam cuaca panas agar tubuh terbiasa. Adaptasi ini akan sangat membantu saat race day, baik untuk mengatur energi maupun menjaga mental tetap stabil.

Widya Permana, Project Director Maybank Marathon 2025, mengatakan bahwa ajang ini tidak sekadar tentang mencapai garis finish, melainkan tentang perjalanan membentuk diri. Melalui tema tahun ini, “Pace the Future”, Maybank ingin mengajak pelari menetapkan target pribadi, tidak hanya untuk satu hari perlombaan, tapi sebagai bagian dari perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan terarah.Sejak pertama kali digelar pada 2012, Maybank Marathon telah berkembang menjadi ajang kelas dunia.
Dengan sertifikasi dari AIMS dan status Elite Label Road Race dari World Athletics, ajang ini juga menjadi bagian dari kualifikasi Abbott WMM Wanda Age Group dan masuk dalam direktori resmi Boston Marathon. Tak hanya itu, Maybank Marathon juga dikenal luas sebagai salah satu dari “52 Best Races on Earth” versi Runner’s World.Tahun ini, kesempatan terbuka lebar bagi siapa pun yang ingin menantang diri, keluar dari zona nyaman, dan merayakan semangat melalui setiap langkah di lintasan.
Jadi, jika kamu sedang menunda mulai latihan, anggap tulisan ini sebagai tanda: waktunya bergerak, bukan besok, tapi sekarang.