BicaraPlus – Kabar baik untuk para lulusan baru! Pemerintah resmi meluncurkan program magang bagi 20.000 fresh graduate dengan uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP), yakni sekitar Rp3,3 juta per bulan selama 6 bulan.
Program ini menjadi salah satu bagian dari paket ekonomi 2025, yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Penerima manfaat tahap pertama sebanyak 20.000 orang. Selama bekerja mereka akan mendapat uang saku sebesar UMP selama 6 bulan. Anggarannya sudah disiapkan Rp198 miliar,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (15/9/2025).
Rincian Paket Ekonomi 2025
Dalam pengumumannya, pemerintah memperkenalkan 8 program akselerasi di 2025, 4 program lanjutan di 2026, serta 5 program khusus penyerapan tenaga kerja.
8 Program Akselerasi 2025
- Magang lulusan perguruan tinggi (fresh graduate maksimal 1 tahun).
- Perluasan PPh Pasal 21 DTP untuk pekerja sektor pariwisata.
- Bantuan pangan periode Oktober–November 2025.
- Diskon iuran JKK dan JKM bagi pekerja transportasi online (ojek, sopir, kurir, logistik) hingga 6 tahun.
- Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan BPJS Ketenagakerjaan.
- Program padat karya tunai (cash for work) Kemenhub dan KemenPUPR.
- Deregulasi implementasi PP 28/2025.
- Program perkotaan (pilot project di DKI Jakarta) untuk perbaikan pemukiman dan platform pemasaran UMKM.
4 Program Lanjutan 2026
- Perpanjangan PPh Final 0,5% untuk UMKM.
- Perpanjangan PPh 21 DTP untuk pekerja sektor pariwisata.
- PPh 21 DTP untuk industri padat karya.
- Diskon iuran JKK dan JKM untuk seluruh pekerja BPU (Bukan Penerima Upah).
5 Program Penyerapan Tenaga Kerja
- Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
- Replanting di perkebunan rakyat.
- Kampung Nelayan Merah Putih.
- Revitalisasi tambak Pantura.
- Modernisasi kapal nelayan.
Fokus ke Lulusan Baru dan Tenaga Kerja
Dengan adanya program magang ini, pemerintah berharap bisa membantu lulusan baru mendapatkan pengalaman kerja sekaligus meringankan beban ekonomi di masa transisi menuju dunia kerja.
Selain itu, beragam program lain juga diarahkan untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat sektor riil, mulai dari pariwisata, transportasi online, UMKM, hingga nelayan.
