BicaraPlus – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, terang-terangan mengancam akan mengalihkan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kalau uang yang sudah digelontorkan tidak kunjung diserap dengan baik oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kalau ditemukan masih nganggur, kita bantu secepatnya. Tapi kalau tetap nggak bisa, ya duitnya saya ambil, saya alihkan ke tempat lain yang lebih siap. Kan fair. Karena daripada nganggur, saya harus bayar bunga juga,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, belum lama ini.
Bayar bunga utang, katanya. Jadi, uang rakyat kalau menganggur di rekening pemerintah saja, bisa membuat negara tekor.
Purbaya bahkan sudah punya rencana kalau anggaran MBG tetap seret, dialihkan ke program bantuan beras untuk rakyat miskin. “Yang 2 kali 10 kilo beras kan bisa diperpanjang ke situ,” ujarnya.
Sampai awal September 2025, serapan anggaran MBG memang bikin geleng-geleng kepala. Dari total pagu Rp71 triliun, baru 18,6 persen yang terpakai. Itu sekitar Rp13,2 triliun, dengan penerima manfaat 22 juta orang.
Artinya, duit puluhan triliun masih nyangkut. Padahal program ini jadi salah satu program utama Presiden Prabowo Subianto.
Foto: Dok. Kemenkeu
