Lia Yuldinawati, Perempuan Indonesia yang Menembus Batas Asia Pasifik Lewat Inovasi Teknologi

IMG 20251016 WA0005 edited 1

BicaraPlus – Nama Indonesia kembali menggema di kancah internasional. Sosok inspiratif Lia Yuldinawati, S.T., M.M., Ph.D., CPC., CBC., CEC., yang kini menjabat sebagai Direktur Kerjasama Strategis dan Kantor Urusan Internasional Telkom University (Tel-U), sukses menorehkan prestasi gemilang di tingkat Asia Pasifik.

Lia dianugerahi Bronze Award dalam kategori Empowered Women in Tech Role pada ajang Empowered Women Awards 2025 yang digelar oleh MARKETECH APAC dan UpTech Media di Mandarin Oriental, Singapura. Ajang prestisius ini menyoroti perempuan berpengaruh di dunia pemasaran dan teknologi, dengan tema besar “Empowering Innovation, Elevating Women” atau Memberdayakan Inovasi, Mengangkat Perempuan.

Prestasi ini semakin melengkapi deretan penghargaan Lia. Sebelumnya, ia telah masuk daftar 50 Asia Women Tech Leaders Awards (AWTLA) 2025, yang menempatkannya di antara perempuan paling berpengaruh di bidang teknologi di Asia. Kali ini, kiprahnya menembus batas yang lebih luas dari Asia ke Asia Pasifik.

“Proses penjurian berlangsung sejak Januari 2025 dan sangat kompetitif. Pada Juni diumumkan tiga finalis untuk setiap kategori. Saya merasa terhormat bisa membawa nama Telkom University dan Indonesia di antara para pemimpin industri global,” ungkap Lia usai menerima penghargaan.

IMG 20251016 WA0003 edited

Dalam kategori yang sama, Lia bersanding dengan dua tokoh perempuan kelas dunia yaitu Mabel Lu Wei, Global Vice President Digital Transformation Danone (Hongkong), dan Nguyen Thi Huan, Director of VNPAY E-Wallet Center (Vietnam). Dari ratusan kandidat di Asia Pasifik, Lia menjadi satu-satunya perwakilan dari universitas yang berhasil masuk nominasi dan meraih penghargaan.

Capaian ini menjadi bukti bahwa perempuan Indonesia mampu bersaing di tingkat global dan memiliki daya saing yang sejajar dengan pemimpin industri internasional. Tidak hanya berperan di bidang akademik, Lia juga dikenal sebagai dosen dan coach bersertifikat yang aktif membina pelaku UMKM dan womenpreneur di berbagai daerah Indonesia.

Kiprahnya mencerminkan nilai-nilai Telkom University sebagai kampus berkelas dunia yang mendorong kolaborasi lintas sektor antara akademisi dan industri. Prestasi Lia pun turut menjadi bagian dari pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 3 dan 5, yakni pengakuan internasional bagi dosen serta kolaborasi strategis universitas dengan dunia usaha.

Lebih dari sekadar penghargaan, keberhasilan Lia Yuldinawati adalah simbol dari semangat perempuan Indonesia yang berani melangkah keluar dari batas, menciptakan inovasi, dan membawa perubahan nyata.

Melalui pencapaiannya, Lia membuktikan bahwa perempuan tidak hanya mampu beradaptasi di era teknologi, tetapi juga bisa menjadi arsitek perubahan di tingkat global sebuah inspirasi bahwa inovasi tidak mengenal batas, begitu pula perempuan yang memimpinnya.

Bagikan