Lazada Gaspol dengan Strategi Berbasis Brand: Siap Angkat Ekosistem eCommerce Indonesia ke Level Baru

Foto 2 2

BicaraPlus – Lazada kembali membuat gebrakan besar. Setelah lebih dari 13 tahun menjadi pemain penting dalam dunia eCommerce Indonesia, perusahaan ini resmi meluncurkan strategi baru yang menempatkan brand sebagai pusat pengembangan platform. Langkah ini bukan hanya memperkuat posisi Lazada, tetapi juga membawa angin segar bagi ribuan brand dan jutaan konsumen yang mengandalkan ekosistem digital untuk berbelanja.

CEO Lazada Indonesia, Carlos Barrera, menegaskan bahwa perubahan besar ini merupakan jawaban atas transformasi perilaku konsumen Indonesia.“Konsumen sekarang lebih cerdas. Mereka ingin memastikan produk yang dibeli itu asli, berkualitas, dan berasal dari toko resmi. Fokus kami pada brand memungkinkan kami memberikan nilai nyata bagi ekosistem—brand bertumbuh, konsumen mendapat manfaat,” ujar Carlos.

Strategi ini menghadirkan pembaruan menyeluruh pada aplikasi dan platform berbasis AI, peningkatan layanan logistik, hingga dukungan pemasaran yang lebih agresif untuk brand-brand di LazMall.

Autentisitas Jadi Magnet Baru eCommerce Asia Tenggara

Tak lagi sekadar tempat belanja murah, eCommerce kini berkembang menjadi pusat belanja resmi dan terpercaya. Laporan Cube Asia 2025 bahkan mencatat lonjakan signifikan: penjualan di “mal digital” seperti LazMall tumbuh dari 12% pada 2020 menjadi 30% pada 2025—senilai US$40 miliar.

Pada 2030, angka ini diprediksi melejit hingga US$150 miliar, merepresentasikan lebih dari separuh pasar eCommerce Asia Tenggara.Commercial Director Lazada Indonesia, Nanang Ariswibowo, menyebut bahwa Lazada kini bergerak lebih holistik: dari klik pertama, hingga paket tiba di depan pintu.

1. AI yang Lebih Cerdas, Brand Lebih Bersinar

  • Fitur rekomendasi produk makin presisi
  • Konten toko lebih optimal dan otomatis
  • LazMall tampil lebih premium dan mudah ditemukan

2. Pengalaman Konsumen yang Makin Lancar

  • Layanan pelanggan lebih responsif
  • Logistik khusus barang besar (furnitur & elektronik)
  • Program Lazada Membership dengan lebih banyak benefit hemat

3. Mesin Pemasaran yang Lebih Kuat untuk Brand

  • Subsidi voucher dan promo di event besar
  • Akses ke jaringan afiliasi yang luas
  • Brand dapat menjangkau lebih banyak pembeli potensial

Dukungan ini membuat brand tidak hanya tampil lebih kuat, tetapi juga lebih kompetitif di tengah persaingan ketat eCommerce. Salah satu brand yang merasakan dampaknya adalah Gramedia, ikon buku Indonesia yang kini semakin agresif di ranah digital. Corporate Support Director Gramedia, Yosef Adityo, mengatakan “Kami harus mengikuti perubahan zaman. Bekerja sama dengan LazMall memungkinkan kami memperbarui strategi dan menjangkau pembaca generasi baru. Transformasi digital bukan pilihan lagi, tapi keharusan.”

Foto 1 1

Gramedia memanfaatkan fitur-fitur AI Lazada, tampilan baru LazMall, hingga dukungan pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan memperluas penetrasi pasar.Dengan strategi berbasis brand ini, Lazada kini menatap Festival Belanja Online 12.12. Event tahun ini digadang-gadang bakal menjadi yang paling besar, dengan penawaran eksklusif dari brand-brand resmi, promo agresif, dan pengalaman berbelanja yang lebih personal berkat teknologi AI.

Peluncuran strategi ini menegaskan komitmen Lazada untuk membangun ekosistem eCommerce yang lebih terpercaya, berkelanjutan, dan menguntungkan semua pihak dari brand lokal, raksasa global, hingga konsumen di seluruh Indonesia.

Bagikan