BicaraPlus – Setelah mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera menyambangi Istana. Agendanya adalah menyerahkan laporan krusial dari forum ekonomi global tersebut kepada Presiden Subianto.
Momen konsolidasi informasi ini, yang terjadi usai Gibran mendarat di Jakarta pada Senin (24/11), terekam dalam unggahan resmi akun Instagram Sekretariat Kabinet, Selasa (25/11). Pertemuan tersebut menegaskan adanya alur komunikasi yang cepat pasca-diplomasi tingkat tinggi.
“Setibanya di Jakarta, Wapres Gibran melaporkan hasil KTT G20 kepada Presiden Prabowo untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan dan kerja sama internasional yang telah dibahas,” ungkap Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, menjabarkan tujuan esensial dari pertemuan tersebut.
Kehadiran Gibran di Afrika Selatan tidak hanya sebatas sesi pleno. Ia juga aktif berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara lain. Topik yang dibahas pun mencakup isu-isu strategis, mulai dari urusan domestik-global seperti ketahanan pangan hingga pembahasan futuristik mengenai ekonomi digital dan kecerdasan artifisial.
Dalam konteks tersebut, Gibran menekankan posisi Indonesia yang hendak berdiri di garis depan pemanfaatan teknologi secara merata.
“Dalam KTT G20, Wapres Gibran mengikuti sesi pleno dan pertemuan penting yang membahas isu strategis seperti ketahanan pangan, ekonomi digital, dan kecerdasan artifisial,” tambah Teddy. Ia melanjutkan, “Ia juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong pemerataan akses teknologi serta kemitraan global yang berkeadilan.”
Sebagai penutup laporannya, Gibran juga membawakan pesan kultural dan diplomatik. Teddy Indra Wijaya menyebutkan bahwa Wapres turut menyampaikan salam hangat dari para pemimpin dunia kepada Presiden Prabowo.
Hal ini, imbuhnya, merupakan “bentuk penghormatan dan hubungan diplomatik yang erat” antara Indonesia dengan komunitas global.
