
BicaraPlus – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, menyambut positif langkah visioner Presiden Prabowo Subianto yang menambah jumlah Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) menjadi tiga orang. Ia menilai keputusan tersebut sebagai langkah strategis dan inovatif yang selaras dengan realitas geografis dan sosial Indonesia yang begitu luas serta kompleksitas pemerintahan di tingkat daerah.
“Sebagai representasi daerah, kami sangat mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memperluas peran dan daya jangkau pemerintah pusat terhadap daerah. Indonesia ini amat luas, penuh potensi, dan memiliki keberagaman budaya yang luar biasa. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan setiap daerah mendapat perhatian setara,” ujar Sultan dalam keterangannya, Kamis (9/10).
Menurut Sultan, pembagian tugas Wamendagri berdasarkan zona waktu merupakan pendekatan baru yang memperkuat efektivitas koordinasi antara pusat dan daerah. Dengan begitu, setiap wilayah dapat merasakan kehadiran pemerintah secara lebih cepat dan nyata.
“Dalam rangka memperkuat perhatian politik, mempercepat pemerataan ekonomi, dan memperkokoh persatuan nasional, pemerintah perlu hadir langsung memahami dinamika sosiologis di setiap wilayah. Kebijakan ini mencerminkan komitmen Presiden Prabowo terhadap keadilan pembangunan,” tegasnya.
Mantan aktivis KNPI ini juga menyinggung gagasannya dalam buku Green Democracy, di mana ia pernah mengusulkan agar struktur kepemimpinan nasional mempertimbangkan pendekatan kewilayahan. Menurutnya, ide tersebut sejalan dengan langkah Presiden Prabowo dalam memperkuat struktur Kementerian Dalam Negeri.
“Gagasan ini memiliki semangat yang sama dengan penambahan jumlah Wamendagri demi menghadirkan tata kelola pemerintahan yang inklusif, akomodatif, dan berkeadilan sosial. Ini bukan sekadar efisiensi birokrasi, melainkan upaya memperkuat persatuan nasional melalui pemerataan peran dan perhatian,” pungkas Sultan.