Ketua DPD RI Ajak Anak Muda Tidak Mudah Putus Asa: “Mari Sukseskan Program Prioritas Presiden”

WhatsApp Image 2025 11 30 at 06.39.34

BicaraPlus – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, mendorong generasi muda Indonesia untuk aktif mengambil peran dalam program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pesan ini ia sampaikan dalam Inspiring Speech pada Festival Lulus Jadi Apa? bertema “Anak Muda, Demokrasi, dan Masa Depan Indonesia” yang digelar Komunitas Muda-Mudahan, Sabtu (29/11/2025) di FX Sudirman, Jakarta.

Di hadapan ratusan peserta yang didominasi milenial dan Gen Z, Sultan menegaskan bahwa anak muda harus memiliki ketangguhan mental dan tidak mudah putus asa di tengah dinamika global.

“Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan berbagai program prioritas yang sangat relevan secara sosial maupun bisnis, dan semuanya membutuhkan kontribusi anak muda. Kita memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat—mulai dari program beasiswa, Magang Nasional, Sekolah Rakyat, MBG, hingga Koperasi Merah Putih,” ujarnya.

Mantan Ketua HIPMI Bengkulu itu menekankan bahwa seluruh program tersebut bukan hanya kebijakan pemerintah, tetapi juga ekosistem peluang bagi anak muda untuk berkembang. Kunci utamanya, kata Sultan, adalah kemampuan berkolaborasi dan menjaga integritas.

Ia juga menyoroti potensi besar demografi Indonesia yang mayoritas berusia muda. Menurutnya, kondisi ini bisa menjadi daya dorong percepatan kemajuan bangsa menuju 2045 jika dikelola dengan baik.

“Mayoritas penduduk kita adalah anak muda. Ini peluang sekaligus tantangan. Tetapi kami percaya generasi muda Indonesia mampu menjadi katalisator bagi lompatan kemajuan bangsa,” tegasnya.

Sultan turut menyampaikan komitmen DPD RI dalam memperkuat kebijakan yang berpihak pada anak muda. Berbagai diskusi dengan kementerian terkait terus dilakukan, terutama mengenai pemberdayaan pemuda di era bonus demografi dan digitalisasi.

“Indonesia terlalu luas, terlalu kaya, dan terlalu luar biasa untuk membuat kita sebagai anak muda memilih putus asa atau menyalahkan keadaan. Mari bersama menjaga dan membangun Indonesia dengan menyiapkan masa depan kita sejak hari ini,” tutupnya.

Bagikan