BicaraPlus – Indonesia menegaskan komitmennya terhadap solusi dua negara dalam konflik Palestina–Israel, serta menyerukan dunia internasional untuk segera mengakui kedaulatan Palestina. Hal ini disampaikan dalam pertemuan tingkat tinggi yang dipimpin bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud.
Dalam pidatonya, perwakilan Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza. Ribuan korban jiwa, mayoritas perempuan dan anak-anak, menjadi bukti nyata krisis kemanusiaan yang terus memburuk.”Kami mengecam segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil. Indonesia kembali menegaskan dukungan penuh pada solusi dua negara. Hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian abadi,” tegas perwakilan Indonesia.
Indonesia juga menyatakan kesediaannya mengambil langkah bersejarah: jika Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, maka Indonesia akan segera mengakui Israel serta mendukung jaminan keamanan negara tersebut.
Pidato tersebut merujuk pada New York Declaration yang dianggap sebagai jalur damai dan adil menuju penyelesaian konflik. Indonesia menegaskan bahwa pengakuan negara harus berarti peluang nyata untuk perdamaian yang langgeng.
Sejumlah negara besar dunia seperti Prancis, Kanada, Australia, Inggris, dan Portugal diapresiasi karena telah mengambil langkah mengakui Palestina. Indonesia mendorong negara lain agar segera mengikuti.“Pengakuan atas Palestina adalah langkah di sisi sejarah yang benar. Menghentikan perang dan menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza harus menjadi prioritas tertinggi kita,” lanjutnya.
Indonesia bahkan menyatakan kesediaannya mengirim pasukan penjaga perdamaian demi mendukung terciptanya stabilitas kawasan.
Pidato tersebut ditutup dengan seruan kuat: “Peace. Peace now. Peace immediately. We need peace.”
