
BicaraPlus – IHH Healthcare Singapore (IHH SG) menegaskan kembali komitmennya kepada masyarakat Indonesia melalui revitalisasi besar yang tengah berlangsung di Mount Elizabeth Hospital (MEH). Rumah sakit ikonis yang telah mendampingi pasien Indonesia selama lebih dari 45 tahun ini menjalani pembaruan menyeluruh untuk meningkatkan kenyamanan, privasi, dan kualitas pengalaman perawatan bagi generasi mendatang. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi MEH sebagai destinasi layanan kesehatan luar negeri yang paling dikenal dan dipercaya oleh keluarga Indonesia, mengingat hampir setengah dari total pasien internasional di rumah sakit tersebut berasal dari Indonesia.
Revitalisasi ini dilakukan melalui Project Renaissance, sebuah transformasi besar yang mendekati tahap akhir. Proyek ini dirancang untuk mendefinisikan ulang seluruh perjalanan pasien sejak pertama kali tiba hingga menjalani perawatan. Menurut Yong Yih Ming, Chief Operating Officer IHH SG sekaligus CEO MEH, pembaruan ini bukan sekadar renovasi bangunan, tetapi upaya mengantisipasi kebutuhan pasien di masa depan dengan menghadirkan lingkungan rumah sakit yang lebih privat, nyaman, modern, serta didukung teknologi medis generasi terbaru. Desain ulang koridor publik dan area layanan dilakukan untuk mengurangi kepadatan dan meningkatkan kelancaran alur pasien. Proses ini mempercepat koordinasi tim klinis sehingga pelayanan lebih efisien dan hasil perawatan lebih optimal. Modernisasi ini juga mencakup penyediaan teknologi medis canggih seperti CT Photon-counting AEOTOM Alpha untuk pencitraan dosis ultra-rendah serta sistem Advanced Angio Imaging yang memberikan hasil diagnostik lebih presisi.

Peningkatan juga dilakukan pada aspek kenyamanan pasien, termasuk bertambahnya jumlah kamar privat, fasilitas modern, serta penggunaan perangkat digital seperti LizWorld untuk mempermudah proses administratif dan LizFinder sebagai panduan navigasi di area rumah sakit. Selama lebih dari empat dekade, Mount Elizabeth Hospitals telah menjadi pilihan utama keluarga Indonesia, baik untuk kebutuhan diagnostik, layanan spesialis, maupun tindakan medis kompleks. Dr. Peter Chow, CEO IHH SG, mengatakan bahwa kepercayaan pasien Indonesia terhadap keahlian dokter dan akurasi diagnostik menjadi salah satu fondasi pertumbuhan jaringan rumah sakit ini, sehingga inovasi dan peningkatan layanan terus dilakukan untuk memberikan hasil klinis yang konsisten.
Pembaruan di MEH juga memperkuat ekosistem layanan kesehatan Mount Elizabeth secara keseluruhan, termasuk konektivitas dengan Mount Elizabeth Novena Hospital (MNH). MNH dikenal sebagai rumah sakit modern dengan fokus pada teknik invasif minimal dan teknologi robotik canggih. Rumah sakit ini menjadi penyedia swasta pertama di Singapura yang menawarkan terapi proton untuk pengobatan kanker dan akan meluncurkan teknologi Spine Robot terbaru tahun depan. Menurut Sherrie Lim, CEO MNH, kedua kampus Mount Elizabeth—Orchard dan Novena—bekerja sebagai satu ekosistem yang saling terhubung, menghadirkan layanan tersier yang konsisten dan komprehensif bagi pasien Indonesia.
Dengan revitalisasi MEH yang akan berlanjut hingga 2026, IHH SG menegaskan visi jangka panjangnya dalam memastikan keluarga Indonesia mendapatkan akses ke layanan kesehatan kelas dunia yang terpercaya, didukung fasilitas modern, teknologi medis terdepan, dan ekosistem layanan yang terintegrasi dari mulai layanan primer hingga tersier. Transformasi ini memperkuat legacy Mount Elizabeth sebagai destinasi kesehatan unggulan bagi masyarakat Indonesia di kawasan Asia Tenggara.





