Hansaplast dan Ikatan Apoteker Indonesia Luncurkan Panduan Perawatan Luka Pertama di Indonesia

Desain tanpa judul 18

BicaraPlus – Hansaplast, brand unggulan dalam bidang perawatan luka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap edukasi kesehatan masyarakat dengan meluncurkan buku panduan “Penatalaksanaan Luka untuk Apoteker: Edukasi, Skrining, dan Pemilihan Produk yang Tepat” bersama Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Panduan ini diperkenalkan secara resmi pada ajang First Aid Conference 2025, dan menjadi panduan perdana di Indonesia yang dirancang khusus bagi apoteker untuk memandu penanganan luka berbasis bukti ilmiah dan praktik klinis terkini.

Panduan ini memuat langkah-langkah edukasi kepada pasien, teknik skrining luka awal, serta panduan rekomendasi produk perawatan luka yang sesuai dengan kondisi luka. Dengan adanya panduan ini, Hansaplast dan IAI berharap apoteker dapat menjalankan perannya sebagai tenaga kesehatan lini pertama dengan lebih profesional, aman, dan efektif. Dalam sambutannya, BU Health Care Director PT Beiersdorf Indonesia, Vivilya Lukman, menyebutkan bahwa langkah ini diharapkan memperkuat peran apoteker dalam literasi kesehatan masyarakat dan meningkatkan rasa percaya diri apoteker dalam memberi layanan berbasis sains.

Penulis panduan, Dr. apt. Lusy Noviani, M.M., menyatakan bahwa apoteker memiliki peranan penting dalam edukasi dan pemilihan produk perawatan luka bagi pasien, sehingga panduan ini hadir sebagai dasar nasional untuk praktik yang terstandar di seluruh apotek di Indonesia. Ketua Umum IAI, Apt. Noffendri, S.Si., turut menyambut baik kolaborasi ini sebagai upaya kongkrit untuk meningkatkan kompetensi profesional apoteker dalam penanganan luka.

Peluncuran Buku Panduan Perawatan Luka untuk Apoteker

Bersamaan dengan peluncuran buku panduan tersebut, Hansaplast juga memperkenalkan inovasi produk terbarunya, Hansaplast Second Skin Protection, yang mengusung teknologi hydrocolloid modern. Produk ini bekerja menciptakan lingkungan yang lembap dan optimal untuk penyembuhan luka, melindungi luka layaknya lapisan kulit kedua, dan memberikan kenyamanan maksimal bagi pasien. Inovasi ini ditujukan untuk penanganan luka akut maupun kronis agar masyarakat tetap aktif dan percaya diri saat menghadapi cedera ringan.

Peluncuran panduan dan inovasi ini menjadi bagian dari rangkaian acara First Aid Conference 2025, yang dikemas melalui pertunjukan teatrikal, sesi ilmiah teknologi hydrocolloid, demonstrasi langsung perawatan luka, serta diskusi panel interaktif mengenai penerapan panduan dalam praktik apotek sehari-hari.

Kolaborasi Hansaplast dan IAI dalam peluncuran buku panduan penatalaksanaan luka dan diperkuatinya dukungan produk inovatif diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Hansaplast sebagai pemimpin di segmen perawatan luka, tetapi juga menghadirkan standar baru dalam pelayanan farmasi terkait luka di Indonesia.

Bagikan