Akses air bersih dan sanitasi layak masih menjadi tantangan besar di banyak sekolah Indonesia. Jutaan siswa belum bisa menikmati fasilitas dasar yang seharusnya menjadi hak mereka. Melihat kondisi ini, Guardian Indonesia, peritel modern terkemuka di bidang kesehatan dan kecantikan, bergerak cepat melalui program perdananya Guardiancares 2025.
Program ini secara resmi dimulai di SDN Kasin Malang, Jawa Timur, pada 15 Agustus 2025 lalu. Guardiancares tidak hanya akan membangun sumur dan merenovasi fasilitas sanitasi, tetapi juga berkomitmen untuk menjangkau 12 sekolah terpilih di Banten, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Mengapa Sanitasi Sangat Penting bagi Anak-anak Indonesia?
Data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengungkapkan bahwa 3,1 juta siswa di Indonesia masih belum memiliki sumber air bersih di sekolah, dan 8,9 juta anak belum memiliki akses sanitasi yang memadai. Kesenjangan ini tidak hanya memengaruhi kebersihan, tetapi juga kesehatan dan kenyamanan siswa dalam belajar.
Inisiatif Guardian ini sejalan dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Pilar 6, yaitu Air Bersih dan Sanitasi Layak. Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada edukasi.
Malvin Tarigan, Head of Marketing Guardian Indonesia, menegaskan, “Kami terus berkomitmen membantu anak-anak Indonesia mendapatkan akses kesehatan dan kebersihan yang layak di lingkungan sekolah. Sampai tahun ini, Guardian telah membantu lebih dari 50.000 anak dengan menyediakan fasilitas sanitasi di enam wilayah di seluruh Indonesia.”
Kolaborasi Kuat untuk Masa Depan Bangsa
Program Guardiancares ini adalah hasil sinergi kuat antara Guardian dan berbagai pihak. Dokter Erwin Astha Triyono, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, menyambut baik inisiatif ini sebagai investasi jangka panjang untuk generasi penerus. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
“Terima kasih kepada Guardian Indonesia dan Human Initiative atas kontribusi positifnya. Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap mendukung langkah-langkah baik demi kesehatan dan masa depan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.
Human Initiative, sebuah organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan, kembali menjadi mitra strategis Guardian. Tomy Hendrajati, President Human Initiative, menyatakan bahwa program ini lebih dari sekadar bantuan. “Adanya fasilitas sanitasi yang memadai, didukung dengan edukasi tentang kebersihan sejak dini, tidak hanya akan menjaga kesehatan fisik anak-anak, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan potensi mereka di sekolah.”
Komitmen Guardian tidak berhenti pada pembangunan infrastruktur. Program ini juga menyertakan pembagian 50.000 produk sabun mandi dan dukungan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada seluruh siswa dan komunitas sekolah yang dikunjungi. Ini adalah wujud nyata dari visi jangka panjang Guardian dalam membangun generasi yang lebih sehat dan berdaya.
Dengan langkah konkret ini, Guardian tidak hanya menjual produk kesehatan, tetapi juga secara aktif mewujudkan misi sosialnya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Program Guardiancares menjadi bukti bahwa bisnis dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
