Max Mara Rayakan 10 Tahun Whitney Bag: Perpaduan Seni, Desain, dan Gaya yang Abadi

Foto IG/@maxmara

Tahun 2025 menandai satu dekade sejak Max Mara memperkenalkan Whitney Bag—sebuah karya desain yang tidak hanya mencerminkan keanggunan Italia, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi lintas disiplin antara mode dan arsitektur. Dirancang bersama Renzo Piano Building Workshop (RPBW), tas ikonik ini pertama kali diluncurkan pada 2015 sebagai bagian dari perayaan pembukaan Whitney Museum of American Art yang baru di kawasan Meatpacking District, Manhattan.

Whitney Bag hadir bukan sekadar sebagai aksesori, tetapi sebagai representasi filosofi desain yang menggabungkan struktur dan estetika, ketelitian teknik dan kelembutan bentuk. Sebagai penghormatan terhadap para pengrajin Italia, Max Mara menjadikan tas ini sebagai manifestasi dari keahlian dan tradisi yang terjaga, sekaligus melangkah ke masa depan.

Edisi Terbatas untuk Satu Dekade

Merayakan ulang tahun ke-10, Max Mara meluncurkan edisi terbatas sebanyak 125 buah, termasuk re-edisi warna aluminium ikonik dari peluncuran pertama. Edisi peringatan ini tampil dalam tiga belas warna baru—mulai dari soft pink, ocean blue, camel, hingga gold—dan kini tersedia dalam enam ukuran, termasuk desain baru dengan lima garis khas yang menjadi simbol fasad modular Whitney Museum.

Bagian dalam tas dilapisi nappa merah menyala, dengan cap khas teknik fire-stamped: “Designed by Renzo Piano Building Workshop”. Sebuah detail kecil yang menyimpan nilai besar bagi para pencinta fashion dan seni.

Selebrasi Global: Dari Milan ke New York

Rangkaian perayaan 10 tahun Whitney Bag dimulai di Milan pada ajang Salone del Mobile ke-63, dengan tampilan etalase eksklusif di butik utama Max Mara, Corso Vittorio Emanuele. Instalasi kreatif kemudian merambah ke butik-butik utama di kota-kota besar dunia: Roma, Paris, London, Tokyo, hingga Dubai dan Shanghai—menghadirkan presentasi visual yang surealis, dari tas berukuran mikro hingga versi super besar yang memikat perhatian.

Puncak selebrasi berlangsung di New York pada 20 Mei, melalui Whitney Gala yang menjadi sorotan musim ini. Acara ini tidak hanya merayakan satu dekade tas ikonik, tetapi juga hubungan harmonis antara Max Mara dan Whitney Museum yang membentuk narasi lintas budaya dan generasi.

Lebih dari Sekadar Tas

Whitney Bag telah diakui sebagai ikon global, dengan tempat di koleksi permanen Musée des Arts Décoratifs di Paris dan Fashion Institute of Technology di New York. Sepanjang satu dekade, tas ini terus berevolusi tanpa kehilangan identitasnya—menjadi simbol kekuatan dan keanggunan perempuan masa kini.

Seperti pesan yang disampaikan Max Mara:
“Make it yours.”
Whitney Bag bukan hanya milik fashion, tapi milik setiap perempuan yang menjadikan gaya sebagai ekspresi diri.

Bagikan