Indonesia Dorong Potensi Destinasi MICE Lewat Business Matching di Tiongkok Produksi Anak Bangsa Jadi Bagian dari Delegasi Indonesia

Guangzhou, 16 Juni 2025 — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia terus memperkuat upaya promosi Indonesia sebagai destinasi unggulan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) kelas dunia melalui kegiatan Indonesia MICE Business Matching 2025 di Tiongkok. Program ini dilaksanakan di tiga kota utama, yakni Guangzhou, Shenzhen, dan Zhuhai, dengan dukungan penuh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou.Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan pariwisata dan bisnis antara Indonesia dan Tiongkok, sekaligus menampilkan potensi besar Indonesia dalam industri event internasional. Acara menghadirkan para pelaku industri MICE Indonesia seperti hotel, DMC (Destination Management Company), agen perjalanan, serta penyelenggara acara dan konferensi profesional untuk bertemu langsung dengan calon mitra Tiongkok melalui sesi business matching, presentasi, dan networking.Salah satu pelaku industri kreatif yang berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan ini adalah Produksi Anak Bangsa (PAB), perusahaan event management asal Indonesia yang dikenal atas kiprahnya dalam merancang dan menyelenggarakan berbagai event korporat, forum nasional, hingga kampanye brand berskala besar. Dalam kegiatan business matching di Guangzhou, Shenzhen, dan Zhuhai, PAB memperkenalkan berbagai solusi event terintegrasi dan menjajaki potensi kerja sama dengan buyers asal Tiongkok, khususnya di sektor promosi destinasi, korporasi, dan penyelenggara insentif luar negeri.“Keikutsertaan kami di tiga kota utama ini menjadi langkah penting untuk memperluas jejaring regional dan membuktikan bahwa industri event Indonesia mampu bersaing di panggung global,” ujar perwakilan dari Produksi Anak Bangsa.

Indonesia sendiri memiliki beragam destinasi MICE berkelas dunia seperti Bali, Jakarta, Batam, Bandung, dan lainnya, yang menggabungkan infrastruktur modern, kekayaan budaya, dan keindahan alam. Didukung oleh keramahtamahan khas Indonesia, harga kompetitif, dan komitmen kuat dari pemerintah, Indonesia kini menjadi pilihan utama bagi penyelenggara acara dan wisata insentif di kawasan Asia.Kemudahan akses juga semakin mendukung, dengan tersedianya penerbangan langsung dari kota-kota besar Tiongkok seperti Guangzhou dan Shenzhen menuju Jakarta, Bali, dan Surabaya, serta konektivitas ke kota-kota favorit MICE lainnya seperti Bandung, Medan, Makassar, dan Yogyakarta.

Sebagai tindak lanjut kunjungan kerja Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, ke Indonesia pada Mei lalu, kedua negara telah menyepakati kerja sama di sektor pariwisata, yang meliputi: pertukaran kontak bisnis, promosi wisata bersama, pembukaan kantor perwakilan resmi, pertukaran informasi dan data pariwisata, serta kolaborasi promosi ke negara ketiga.Indonesia juga telah membuktikan kapasitasnya sebagai tuan rumah berbagai acara internasional berskala besar, seperti G20, World Water Forum, AVPN Global Conference, dan Destination Wedding Planner Congress, yang memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama industri MICE di kawasan.

Deputi Bidang Penyelenggaraan Event Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menyatakan, “Indonesia bukan sekadar destinasi, tapi mitra kolaborasi kreatif dan pengalaman berdampak. Kami mengundang korporasi, asosiasi, dan penyelenggara acara dari Tiongkok untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat MICE pilihan di Asia Tenggara.”

Acara Business Matching di Guangzhou yang dilaksanakan di China Hotel pada 16 Juni 2025 mempertemukan pelaku industri MICE Indonesia dengan 59 buyer dari Guangzhou. Kegiatan serupa akan berlanjut di Shangri-La Hotel Shenzhen pada 18 Juni, dan Pullman Hotel Zhuhai pada 20 Juni 2025.

Bagikan