Duta DPD RI 2025 Gen-Z Jadi Penggerak Aspirasi Daerah dari 38 Provinsi

IMG 20251101 WA0006

BicaraPlus – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) resmi menggelar Pemilihan Duta DPD RI 2025, sebuah inisiatif strategis untuk menjaring putra-putri terbaik dari seluruh Indonesia yang mampu menjadi jembatan antara lembaga negara dan masyarakat di tingkat akar rumput. Program ini menjadi bagian dari komitmen DPD RI dalam memperkuat peran daerah sekaligus mendorong partisipasi generasi muda dalam pembangunan nasional dan demokrasi.

Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata lembaga dalam menghadirkan wajah baru DPD yang lebih dekat dengan rakyat, terutama generasi muda. “Melalui para duta ini, kami ingin menghadirkan DPD yang komunikatif, inspiratif, dan dekat dengan rakyat. Mereka akan menjadi agen literasi konstitusi sekaligus penyambung suara daerah dari lapisan paling bawah,” ujar Sultan di Jakarta, Jumat (31/10).

Menurut Sultan, generasi Z kini memegang peran strategis dalam pembangunan bangsa. Mereka bukan hanya aktif di ruang digital, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, politik, dan ekonomi yang tinggi. “DPD melihat potensi besar anak muda untuk berperan sebagai katalis perubahan. Kita ingin mereka tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek yang memberikan kontribusi nyata,” tambahnya.

Program Duta DPD RI 2025 dibuka untuk WNI berusia 18–24 tahun dengan minimal pendidikan SMA/sederajat. Peserta diwajibkan membuat video dua menit tentang DPD RI dan ciri khas daerah masing-masing, yang diunggah di Instagram dengan menandai akun resmi DPD RI dan pimpinan lembaga.

Seleksi berlangsung dari tingkat provinsi hingga nasional, melibatkan seluruh kantor perwakilan DPD RI di 38 provinsi. Tiga pasang terbaik dari setiap provinsi diseleksi kembali secara daring untuk menentukan satu pasang finalis yang mewakili daerahnya. Para finalis kemudian mengikuti tahap karantina nasional di Jakarta pada 1–3 November 2025, yang diisi dengan sesi pembekalan meliputi wawasan kebangsaan, kepemimpinan muda, komunikasi publik, etika, dan table manner.

Acara puncak digelar di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 3 November 2025. Dewan juri terdiri dari pimpinan DPD RI, akademisi, publik figur, Kementerian Pariwisata, hingga ahli psikologi dan bahasa. Pada malam grand final, akan dipilih Juara 1–3 dan kategori khusus seperti Duta Favorit, Duta Intelegensi, Duta Persahabatan, dan Busana Terbaik.

“Pemilihan Duta DPD RI bukan sekadar ajang seremonial, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun generasi muda yang memahami konstitusi dan memiliki jiwa kepemimpinan. Mereka akan menjadi garda depan DPD RI dalam menjembatani aspirasi rakyat dari akar rumput hingga ke pusat kebijakan,” tutup Sultan.

Sebanyak 38 pasang finalis dari seluruh provinsi di Indonesia siap menampilkan yang terbaik dalam ajang nasional ini, mulai dari Aceh hingga Papua Selatan. Para finalis ini akan menjadi simbol keterwakilan daerah dan energi muda yang siap menggerakkan aspirasi bangsa.

Bagikan