Dar Der Dor! “Agak Laen 2, Menyala Pantiku!” Siap Bikin Bioskop Penuh Tawa Mulai 27 November 2025

1000016786

BicaraPlus – Imajinari kembali hadir dengan film komedi terbaru “Agak Laen 2: Menyala Pantiku!” yang siap tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 27 November 2025. Sekuel ini membawa cerita baru yang benar-benar lepas dari film pertama, namun tetap mempertahankan kekuatan utama mereka: komedi situasi yang liar, dekat dengan keseharian, dan penuh kejutan.

Film ini masih digawangi kuartet komika Bene Dion, Oki Rengga, Indra Jegel, dan Boris Bokir, diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika, serta disutradarai sekaligus ditulis oleh Muhadkly Acho. Kali ini, mereka berempat berperan sebagai empat detektif cupu yang terancam dipecat karena dinilai tak becus menyelesaikan misi. Satu kesempatan terakhir datang ketika mereka diminta mengungkap kasus pembunuhan anak wali kota yang diduga bersembunyi di sebuah panti jompo.

Berbeda dengan film pertama yang berlatar pasar malam dan rumah hantu, “Agak Laen 2: Menyala Pantiku!” mengambil panti jompo sebagai latar utama. Tempat yang selama ini identik dengan kesan sepi dan kelam, di tangan Imajinari justru dihidupkan menjadi ruang penuh misteri, interaksi hangat para lansia, dan tentu saja ledakan tawa.

Muhadkly Acho menegaskan, melibatkan banyak lansia dalam adegan membuat tim ekstra hati-hati dalam meracik humor. Komedi di film ini dirancang tetap tajam, tapi berempati, sehingga penonton bisa tertawa tanpa merasa tidak nyaman terhadap karakter lansia yang ditampilkan.

Format ala Warkop DKI: Pemain Sama, Cerita Berbeda

1000016757

Produser Ernest Prakasa menjelaskan bahwa semesta Agak Laen sengaja dibentuk dengan format seperti Warkop DKI: karakter pemain tetap, tetapi setiap film mengusung dunia dan konflik yang berbeda. Setelah “Agak Laen” pertama menembus lebih dari 9 juta penonton pada 2024, mereka sepakat tidak ingin “tersandera” oleh formula lama.

“Cerita Agak Laen 2 tidak tersandera film sebelumnya. Dari awal, kami sudah merencanakan kisah baru dengan setingan panti jompo,” ujar Ernest dalam acara press screening dan konferensi pers di Jakarta.

Tak lagi mengandalkan horor pasar malam, film kedua ini memadukan misteri-investigasi dengan komedi situasi. Empat detektif cupu yang menyamar sebagai perawat memicu berbagai kejadian absurd – dari interaksi nyeleneh dengan para lansia hingga situasi “serius tapi kocak” saat mereka mencoba mengungkap identitas pelaku. Demi menjaga rasa investigasi, tim juga melibatkan konsultan kepolisian untuk detail atribut dan prosedur, sekaligus memperkuat sisi visual adegan sidang polisi dan proses penyelidikan di dalam film.

“Agak Laen 2: Menyala Pantiku!” juga menghadirkan jajaran pemain lintas generasi, di antaranya Tissa Biani, Ariyo Wahab, Gita Bhebhita, Chew Kin Wah, Jajang C. Noer, Tika Panggabean, Jarwo Kwat, Egy Fedly, Priska Baru Segu, Boah Sartika, Ayushita, hingga Surya Saputra. Kehadiran mereka memperkaya dinamika cerita dan menambah padat komedi di setiap menitnya.

Tak hanya itu, istri Oki Rengga juga ikut bermain sebagai pasangannya di dalam film. Oki menyebut ada satu adegan yang membuatnya “berbunga-bunga” selama dua minggu, dan digadang sebagai salah satu “golden scene” yang wajib ditunggu penonton.

Menjelang penayangan umum, special screening di 27 kota tercatat mendapat respons sangat positif. Tiket pemutaran 15–16 November dilaporkan sold out, termasuk rangkaian roadshow Sumatra di Medan, Pekanbaru, dan Batam. Antusiasme ini menjadi sinyal kuat bahwa sekuel Agak Laen kembali berpotensi menjadi “hiburan rakyat” di penghujung tahun. Dengan kombinasi investigasi, misteri, dan komedi khas Agak Laen, film “Agak Laen 2: Menyala Pantiku!” tak hanya menargetkan tawa beruntun di bioskop, tetapi juga mengajak penonton melihat panti jompo dari sudut pandang yang lebih hangat dan manusiawi.

Bagikan