Bukan Sekadar Malam Minggu, Presiden Prabowo dan Ketua MPR Bahas Isu Panas di Hambalang

Desain tanpa judul 13

BicaraPlus – Malam minggu Presiden Prabowo Subianto kali ini bukan diisi dengan kegiatan santai biasa. Di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Sabtu malam (11/10), Presiden mengundang Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk berdiskusi membahas isu-isu strategis yang tengah menjadi perhatian nasional.

Suasana pertemuan berlangsung hangat namun penuh makna. Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo mendengarkan langsung pandangan Ketua MPR serta masukan dari para menteri terkait berbagai kebijakan strategis pemerintahan.

“Malam minggu ini, Presiden Prabowo memanggil Ketua MPR RI, Bapak Ahmad Muzani beserta Menko Kumham Imipas, Mensesneg, Seskab, Kepala BIN, Wakil Panglima TNI serta Wamenpora untuk berdiskusi dan mendengar beberapa isu terkini tanah air di kediaman Hambalang, Bogor,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan sejumlah pandangan dan hasil serap aspirasi dari anggota MPR dan DPR. Masukan tersebut diharapkan dapat memperkuat arah kebijakan pemerintah agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Ketua MPR memberikan beberapa pendapat dan masukan terkait program strategis yang sedang dijalankan Pemerintah. Termasuk masukan-masukan dari anggota MPR / DPR yang disampaikan melalui Ketua,” imbuh Seskab Teddy.

Teddy menegaskan, komunikasi yang terbuka dan kolaboratif antara lembaga legislatif dan eksekutif menjadi kunci penting untuk menjaga stabilitas nasional serta memastikan program pembangunan berjalan efektif.

“Kolaborasi yang baik dan konsisten antara legislatif dengan eksekutif akan memastikan program yang ada dapat menyentuh sampai ke sisi masyarakat terbawah serta menyebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Pertemuan malam minggu tersebut menjadi cerminan semangat dialog dan kerja sama antarlembaga negara. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, pola komunikasi semacam ini disebut akan terus diperkuat untuk mewujudkan pemerintahan yang inklusif, tangguh, dan berpihak pada rakyat.

Bagikan