Pariwisata Indonesia Tumbuh Positif, Kunjungan Wisman Capai 2,74 Juta dan Perjalanan Wisnus Tembus 282 Juta di Kuartal I 2025

Jakarta, 29 Mei 2025 — Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mencatat pertumbuhan positif sektor pariwisata nasional pada kuartal pertama 2025. Dalam Laporan Kinerja bulan Mei yang disampaikan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dan Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, disebutkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) menunjukkan peningkatan yang menjanjikan.
Data kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 2,74 juta perjalanan sepanjang kuartal I 2025, naik 7,83% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun terjadi sedikit penurunan month-to-month pada bulan Maret sebesar 2,18%, tren keseluruhan tetap menunjukkan performa positif.
Sementara itu, wisatawan nusantara mencatat 282,41 juta perjalanan pada periode yang sama, atau meningkat 12,71% dibandingkan kuartal I 2024. Pada Maret saja, tercatat 88,91 juta perjalanan, membuktikan daya jelajah domestik yang semakin kuat.
“Data ini menjadi sinyal optimisme bahwa pariwisata Indonesia sedang kembali bangkit dan menjadi penopang penting perekonomian nasional,” ungkap Menteri Pariwisata RI Widiyanti.
Kementerian Pariwisata RI juga mendorong kampanye bersih dan inklusif jadi fokus utama melalui flagship program Gerakan Wisata Bersih, Kemenpar telah mengumpulkan lebih dari 18,1 ton sampah dari 8 destinasi wisata di 5 provinsi dengan keterlibatan lebih dari 5.600 peserta hingga awal Mei 2025. Program ini diperkuat dengan pengembangan desa wisata dan kolaborasi lintas sektor.


Kemenpar juga meluncurkan pilot project Koperasi Merah Putih di 17 desa wisata, sebagai bagian dari kerjasama dengan Kementerian Koperasi. Targetnya, 80.000 koperasi berbasis masyarakat akan dibentuk untuk mendukung lebih dari 6.100 desa wisata di seluruh Indonesia.
Program unggulan Karisma Event Nusantara (KEN) kembali mencatat dampak ekonomi yang signifikan. Dari delapan event awal yang telah digelar, tercatat transaksi ekonomi sebesar Rp101,79 miliar dengan total 1,44 juta pengunjung. Tahun ini, KEN menargetkan lebih dari 110 event di 37 provinsi.
Dalam rangka memperluas pasar internasional, Indonesia turut berpartisipasi dalam Arabian Travel Market (ATM) 2025 di Dubai pada akhir April lalu. Keikutsertaan ini berhasil membukukan potensi devisa sebesar Rp1,42 triliun, meningkat 6,77% dibanding tahun sebelumnya.
Kemenpar terus menegaskan komitmennya dalam mendorong pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan kompetitif secara global, selaras dengan empat misi utama dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Kami percaya bahwa kolaborasi yang erat dan komitmen lintas sektor akan mengakselerasi kebangkitan pariwisata Indonesia. Pertumbuhan harus berjalan beriringan dengan pelestarian budaya dan lingkungan,” tutup Widiyanti.

Bagikan