Bakti BCA: Memberdayakan Masyarakat, Menebar Manfaat

BCA

Di balik catatan kinerja finansial yang kuat, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga terus memperluas kontribusinya melalui inisiatif sosial bertajuk Bakti BCA. Melalui pendekatan strategis dan berkelanjutan, program ini menjangkau sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, hingga inklusi sosial, menjadi bukti nyata komitmen bank berkode emiten BBCA ini untuk tumbuh bersama masyarakat.

Tahun ini, BCA meluncurkan Genera-Z Berbakti, program pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus untuk mengimplementasikan solusi di desa binaan. Dari ratusan proposal yang masuk, empat tim terpilih kini menjalankan program mereka di Derawan, Kalimantan Timur; Wonokitri, Jawa Timur; Teluk Kiluan, Lampung; dan Dayun, Riau.

Fokusnya mencakup pada edukasi keuangan, digitalisasi UMKM, pelestarian lingkungan, serta penguatan ekonomi lokal. Dengan pendekatan partisipatif, program ini tak hanya memberdayakan desa, tetapi juga membentuk kepemimpinan sosial generasi muda.

Melalui UMKM Go Export 2025, BCA membuka akses pelaku usaha lokal ke pasar global. Program ini menawarkan pelatihan ekspor, pendampingan bisnis, dan koneksi ke jaringan internasional.

Selain itu, BCA juga mendorong penguatan ekosistem halal nasional dengan menggelar workshop sertifikasi halal bagi 2.000 pelaku UMKM. Dukungan ini diharapkan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik maupun global.

Salah satu kisah sukses program sosial BCA adalah Kebun Kopi Cikoneng, Bogor. Sejak program revitalisasi dijalankan, produksi kopi petani binaan meningkat hingga 3,5 kali lipat dari target awal. Selain aspek kuantitatif, program ini juga memperkuat kapasitas petani melalui pelatihan budidaya, pengolahan pascapanen, dan akses pemasaran.

Komitmen terhadap inklusi sosial terus diperkuat. Pada 2025, pelatihan bersertifikat untuk penyandang disabilitas rungu kembali digelar dengan fokus pada keterampilan di bidang kecantikan, seperti make-up artist (MUA), nail art, dan hair do.

Sebanyak 15 peserta mengikuti pelatihan tahap kedua. Program ini dirancang untuk membuka peluang wirausaha sekaligus mengurangi stigma terhadap disabilitas.

Di bidang kesehatan, Bakti BCA menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi 110 pasien di Halmahera Timur, menyasar masyarakat kurang mampu yang terdampak gangguan penglihatan.

Sementara itu, kerja sama rutin dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam kegiatan donor darah telah digelar dua kali selama semester I 2025, sebagai bagian dari kontribusi terhadap ketahanan sistem kesehatan nasional.

Literasi Keuangan Lewat BCA Berbagi Ilmu

Pemahaman literasi finansial di kalangan mahasiswa terus diperluas melalui program BCA Berbagi Ilmu. Para Direksi BCA hadir langsung di kampus untuk berbagi wawasan seputar tren ekonomi dan kebijakan makro, inovasi keuangan digital, hingga strategi karier dan kepemimpinan.

Program ini telah menjangkau ribuan mahasiswa, memperkaya pemahaman mereka terhadap ekosistem finansial modern dan kesiapan menghadapi tantangan global.

Melalui Bakti BCA, bank swasta terbesadi di Indonesia ini menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan masyarakat. Pendekatan sosial yang terstruktur, berbasis data, dan berkelanjutan ini menjadikan BCA tak hanya sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang konsisten memperluas manfaat bagi negeri.

Bagikan