Bukan Satu, Tapi Banyak! Ini Dia Jenis-Jenis AI dan Fungsinya yang Sudah Masuk ke Hidup Kita

Mendengar kecerdasan buatan atau AI ( ( Artificial Intelligence) yang terbayang adalah aplikasi canggih yang bisa menjawab pertanyaan dalam hitungan detik. Tapi, tahukah kamu bahwa AI sebenarnya hadir dalam banyak jenis dan mereka punya fungsi yang berbeda-beda. berikut beberapa jenis perbedaan AI yang secara diam - diam telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari - hari.

1.⁠ ⁠Narrow AI : Si Ahli Spesialis
Narrow AI adalah bentuk AI yang hanya jago di satu hal, namun AI ini merupakan jenis yang banyak dipakai, contohnya: Fitur rekomendasi di YouTube atau Spotify, Sistem chat otomatis di e-commerce, Aplikasi edit foto berbasis AI seperti Lensa atau Remini.

AI jenis ini tidak bisa berpikir di luar tugasnya. Tapi ia bisa memproses jutaan data untuk menghasilkan solusi yang cepat dan akurat. Cocok untuk dunia yang serba instan seperti sekarang.

2.⁠ ⁠General AI : Ketika Mesin Bisa “Berpikir”
Ini adalah jenis AI yang sedang dikejar banyak ilmuwan. General AI dirancang agar bisa belajar dan memutuskan sendiri dalam berbagai konteks, seperti manusia yang mampu memahami bahasa, logika, emosi, dan niat pengguna. Belajar hal baru tanpa harus dilatih ulang.

Saat ini, teknologi seperti ChatGPT, Claude, atau Gemini mungkin terlihat mendekati General AI, tapi sejatinya mereka masih dalam kategori Narrow AI tingkat lanjut.

3.⁠ ⁠Super AI : Kecerdasan yang Melewati Batas
Super AI adalah masa depan—AI yang lebih pintar dari manusia di semua bidang. Bayangkan AI yang bisa menciptakan obat baru, memecahkan krisis iklim, atau bahkan menulis buku filsafat. Tapi di sinilah muncul pertanyaan besar. Siapa yang akan mengontrol AI secerdas ini? Belum ada yang bisa menjawabnya dengan pasti. Itulah kenapa diskusi soal etika AI makin sering dibicarakan oleh ilmuwan dan pemimpin dunia.

4.⁠ ⁠AI dalam Hidup Kita: Lebih Dekat dari yang Kamu Kira
AI bukan lagi teknologi masa depan ia sudah jadi bagian dari hidup sekarang seperti di rumah yaitu Smart TV, asisten virtual , atau sensor lampu. Di kantor AI untuk menganalisis data pelanggan, memprediksi tren pasar, bahkan membuat konten otomatis. Di bidang kreatif: AI digunakan untuk desain grafis, copywriting , hingga voice-over .

Bahkan di Indonesia, startup lokal sudah mulai mengembangkan solusi berbasis AI untuk pertanian, kesehatan, hingga UMKM.

Bagikan