Menjaga Laut Lewat Kolaborasi Saat Bisnis, Komunitas, dan Alam Saling Bertaut

Kolaborasi menjadi kunci utama dalam menjaga laut Indonesia tetap lestari. Inilah yang dilakukan oleh IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) bersama empat perusahaan pelayaran internasional MSC, Samudera Shipping Line, Gold Star Line, dan Regional Container Line—dalam program penanaman terumbu karang di Pulau Pahawang, Lampung.

Sebanyak 200 bibit karang jenis Acropora cervicornis ditanam pada 25 rak media oleh komunitas lokal Lampung Underwater Community. Karang tanduk rusa ini bukan hanya pelindung garis pantai, tapi juga rumah bagi ribuan spesies laut yang menjadi tulang punggung ekosistem bawah air. Lewat langkah ini, IPC TPK menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya konsep, melainkan aksi nyata yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari pelabuhan, pelayaran, hingga komunitas desa.

Yang membuat inisiatif ini berbeda adalah pendekatannya yang berbasis Creating Shared Value (CSV). Bisnis tidak berdiri sendiri, melainkan harus menciptakan nilai bagi masyarakat dan lingkungan. Laut yang sehat mendukung jalur pelayaran yang berkelanjutan, sekaligus membuka potensi ekonomi baru seperti pariwisata bahari dan konservasi berbasis komunitas

Yanuar Evyanto dari IPC TPK menyebut program ini sebagai langkah kecil berdampak besar. Komitmen ini diperkuat oleh dukungan dari para mitra shipping line, yang melihat konservasi sebagai bagian integral dari tanggung jawab industri maritim. Dinar Hindarto dari Samudera Shipping Line, misalnya, menegaskan bahwa program seperti ini layak diteruskan dan dikembangkan ke wilayah lain.

Kepala Desa Pulau Pahawang, Ahmad Salim, pun menyambut baik upaya ini. Menurutnya, terumbu karang adalah aset penting bagi masyarakat, baik dari sisi perlindungan alam maupun potensi ekonomi. Dengan adanya dukungan dari IPC TPK dan mitra pelayaran, desa mereka kini tidak hanya menjadi destinasi wisata laut, tetapi juga contoh nyata sinergi antara bisnis dan konservasi.

Lebih dari sekadar kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, inisiatif ini adalah bentuk relasi baru antara industri dan alam. IPC TPK membuktikan bahwa pelabuhan bukan hanya gerbang logistik, tetapi juga bisa menjadi gerbang perubahantempat di mana keberlanjutan dimulai dari bawah laut, tumbuh ke permukaan, dan memberi manfaat untuk semua.

Bagikan