BicaraPlus – Minggu (22/9), Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, sudah ramai dipadati ribuan orang berbaju oranye cerah. Sebagian sibuk melakukan stretching, sebagian lain asyik berfoto bersama komunitasnya. Dari pengeras suara, panitia mengingatkan, flag-off sebentar lagi dimulai. Ribuan kaki sontak berderap, meninggalkan jejak semangat di aspal Senayan.
Itulah momen dimulainya Guardian Run 2025, ajang tahunan yang kini menjadi salah satu agenda lari terbesar di Indonesia. Tahun ini, 8.500 pelari ikut serta. Ada yang berlari langsung di Jakarta, ada pula yang berpartisipasi secara virtual lewat aplikasi lari populer. Bagi sebagian orang, ini bukan sekadar lomba lari. Guardian Run adalah pesta olahraga sekaligus perayaan gaya hidup sehat
Lari untuk Semua Orang
Sejak pertama kali digelar, Guardian Run dirancang ramah untuk semua level pelari. Ada kategori 5K untuk pemula, dan 10K bagi yang ingin tantangan lebih. Managing Director Guardian Indonesia, Anna Hull, menyebut bahwa antusiasme peserta yang meningkat setiap tahun menjadi alasan kapasitas 2025 ditambah hingga 25 persen dari tahun lalu.
“Kami ingin semua orang bisa ikut merasakan atmosfernya, termasuk mereka yang tidak bisa hadir langsung di Jakarta. Karena itu ada opsi virtual run,” kata Anna.
Dengan begitu, Guardian Run tak lagi terbatas pada pelari ibukota, tapi juga menjangkau masyarakat di berbagai kota yang ingin tetap sehat dan aktif.
Lebih dari Sekadar Lomba
Di balik keringat dan napas terengah, Guardian ingin menghadirkan pengalaman yang utuh. Di sepanjang rute, ada cheering point yang menyemangati peserta. Setiap dua kilometer, pos hidrasi menanti. Setelah garis finis, pelari disambut layanan pemulihan mulai dari cooling down area, stretching, ice bath, massage corner, hingga tim medis yang sigap berjaga.
“Peserta tidak hanya berlari, tapi juga mendapat perhatian penuh pada proses pemulihan. Itu bagian dari gaya hidup sehat yang holistik,” ujar Anna.
Bagi Satrio Guardian, Race Director dari IM Road Runner, antusiasme peserta setiap tahun adalah energi tersendiri. “Kami ingin menghadirkan ajang lari yang bukan hanya aman dan nyaman, tapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pelari,” katanya.
Festival Sehat dan Seru
Setelah garis finis, Guardian Run 2025 masih berlanjut sebagai festival. Ada experience booth tempat peserta mencoba produk kecantikan dan perawatan tubuh. Ada pula nail art station, hair do corner, hingga spot pijat untuk memanjakan diri.
Tidak berhenti di situ, suasana semakin meriah dengan interactive games booth, kelas zumba, hingga wahana unik human claw machine yang jadi rebutan peserta. Dari panggung utama, musik band ternama dan DJ Diskopantera membuat peserta dan pengunjung tak berhenti bergoyang.
“Guardian Run kini jadi wadah kebersamaan, tempat komunitas lari dan masyarakat umum berkumpul, saling berbagi energi positif,” tutur Malvin Tarigan, Head of Marketing Guardian Indonesia.
Lebih Sehat, Lebih Percaya Diri
Bagi Guardian, ajang ini adalah lebih dari sekadar branding. Presiden Direktur PT DFI Retail Nusantara Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo, menyebut Guardian Run sebagai bentuk nyata komitmen perusahaan mendukung gaya hidup sehat dan percaya diri masyarakat.
“Guardian hadir bukan hanya sebagai peritel kesehatan dan kecantikan, tetapi sebagai mitra masyarakat dalam menjalani hidup aktif, sehat, dan penuh percaya diri,” ujarnya.
Sebagai penutup, setiap finisher tak hanya pulang dengan medali, tapi juga goodie bag berisi lebih dari 76 produk dari brand ternama seperti NIVEA, Wardah, Pantene, Biore, dan masih banyak lagi.
Dan mungkin, yang lebih penting dari semua hadiah itu, adalah rasa bangga. Bangga karena sudah melangkah, sudah berlari, sudah ikut menjadi bagian dari ribuan cerita tentang kesehatan, semangat, dan kepercayaan diri yang dirayakan di Guardian Run 2025.
Dok. Guardian Indonesia
